DPR Desak KPU Segera Verifikasi dan Validasi KTP yang Diduga Dicatut Dharma-Kun
BeritaNasional.com - Komisi II DPR RI meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk segera menyelesaikan masalah dugaan pencatutan NIK KTP warga Jakarta sebagai syarat pendaftaran pasangan calon gubernur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa meminta KPU untuk melakukan verifikasi dengan lebih detail.
"Jadi kita minta KPU untuk profesional untuk melakukan verifikasi sedetail mungkin," kata Saan kepada wartawan, dikutip Sabtu (17/8/2024).
Sebagai pihak yang berwenang, KPU diminta melakukan verifikasi dan validasi NIK KTP yang digunakan Dharma-Kun untuk mendaftar sebagai pasangan calon gubernur Jakarta jalur perseorangan.
"Nanti kewenangan KPU ya untuk melakukan verifikasi dan juga melakukan validasi terkait dengan soal keabsahan dari dukungan yang diberikan yang ada di DKI," kata Saan.
KPU diminta bergerak cepat menangani masalah ini karena sudah semakin mendekati pendaftaran bakal calon kepala daerah pada 27 Agustus. Supaya tidak terjadi polemik berkepanjangan.
"Kita minta KPU untuk secepatnya karena tanggal 27 sudah mulai pendaftaran ya, jadi supaya tidak menimbulkan polemik, spekulasi dan sebagainya," kata Saan.
Sebelumnya ramai di media sosial warga yang KTP-nya dicatut sebagai pendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Salah satunya adalah anak dari Anies Baswedan.
Anies Baswedan mengaku bahwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP dua anaknya dicatut sepihak untuk memenuhi dukungan kepada bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Dilihat dalam akun X resmi milik Anies, Jumat (16/8/2024), Anies mengaku NIK-nya tidak dipakai atau dicatut sepihak untuk mendukung pasangan tersebut.
“Alhamdulillah KTP saya aman,” ungkap Anies.
Namun, Anies membagikan tangkapan layar yang memperlihatkan NIK anaknya dicatut sepihak sebagai pendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Adapun dua anak Anies yang dicatut adalah Mikail Azizi Baswedan dan Kaisar Hakam Baswedan.
Tak hanya dua anak yang dicatut, ada juga adik dari Anies Baswedan yang dicatut.
"Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen,” tandas Anies.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu