Cak Imin Sebut PKB Bukan Milik Nahdlatul Ulama: Tetapi Milik Rakyat

Oleh: Panji Septo R
Minggu, 18 Agustus 2024 | 15:15 WIB
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengingatkan bahwa partainya diperuntukkan bagi rakyat.

Dia kembali menegaskan bahwa PKB bukan miliknya maupun Nahdlatul Ulama (NU). "Partai ini milik seluruh anak negeri di Indonesia, bukan milik Muhaimin, bukan milik NU, bukan milik sekelompok orang, tetapi milik rakyat," ujar Cak Imin di Senayan, Minggu (18/8/2024).

Hal ini ia tegaskan agar semua pihak memahami semangat yang ingin dibawa PKB. Ia juga menyinggung soal partai yang terpersonifikasi atau beridentitas dengan suatu kelompok.

Menurutnya, partai yang terkotak dalam suatu organisasi akan mengecil. Ia mengklaim PKB kini telah besar dan dirinya bersyukur akan hal itu. "Alhamdulillah PKB semakin dan terus membesar. Karena PKB melayani kepentingan seluruh rakyat Indonesia, bangsa, dan masyarakat," tuturnya.

Ia juga mengingatkan bahwa deklarasi pembentukan PKB memiliki slogan yang tertulis 'dari ulama untuk rakyat Indonesia' di atas spanduk.

Oleh sebab itu, ia mengatakan PKB tidak boleh diklaim oleh perorangan, kelompok, organisasi, dan lain-lain. Menurutnya, PKB dibangun di atas kerelaan para ulama untuk rakyat.

"Sebagai salah satu pendiri, kita tidak boleh juga mengklaim bahwa kami sebagai pendiri memiliki pegangan atau kendali, tidak. Sekali lagi ingin saya sampaikan, partai ini adalah milik publik dan rakyat Indonesia," kata dia.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: