Ibu Wali Kota Banjar Baru Curhat ke Ketum IKWI soal Sasirangan Lebih Diterima di New York Dibanding Jakarta

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:16 WIB
IKWI saat bertemu dengan bu Walikota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Vivi Mar'i Zubed. (Foto/IKWI)
IKWI saat bertemu dengan bu Walikota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Vivi Mar'i Zubed. (Foto/IKWI)

BeritaNasional.com - Ibu Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Vivi Mar'i Zubedi curhat kepada Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Andi Dasmawati karena kain Sasirangan kontemporer yang dikembangkannya di Banjarbaru justru lebih diterima di luar negeri, seperti kota-kota mode dunia New York dan Paris dibandingkan Jakarta.

"Kain Sasirangan kontemporer yang diproduksi pengrajin tenun di Bandarbaru sudah saya bawa ke panggung dunia New York Fashion Week. Juga Paris Fashion Week dan Indonesia Fashion Week. Sayangnya  Sasirangan belum pernah mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Padahal untuk lebih mengembangkan UMKM di Banjarbaru, kami lebih membutuhkan bantuan bimbingan pemerintah pusat," ujar Vivi Mar'i Zubedi, Sabtu (24/8/2024).

Hadir dalam kesempatan itu, antara lain Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Ketua Dewan Pakar Sayid Iskandarsyah, Wasekjen Raja Pane, Ketua Pembinaan Daerah M Harris, Ketua Organisasi Irmanto dan Ketua SIWO Pusat Agus Susanto.

Pengurus dan anggota IKWI dari berbagai provinsi--- yang sedang mengikuti Porwanas XIV Banjarmasin--- punya agenda khusus keliling daerah Martapura, Kabupaten Banjar dan Creative Hub Dekranas Kota Banjarbaru untuk melihat potensi dan perkembangan UMKM di daerah tersebut.  

Para anggota IKWI sangat mengagumi produk-produk unggulan UMKM khas Kalsel karena   telah mendapat sentuhan kreativitas dari disainer, seperti Vivi Mar'i Zubedi yang juga Ketua Dekranas Kota Banjarbaru.

Dalam dialognya dengan IKWI, disainer Vivi mengatakan, pemerintah daerah Kota Banjarbaru di bawah kepemimpinan Walikota Aditya Mufti Ariffin memberikan bantuan, mulai dari hulu hingga ke hilir untuk pengembangan UMKM. 

Mulai dari membenahi mindset perajin agar memiliki cara berpikir wirausaha,  melakukan transformasi dari tradisional menjadi komtemporer. Kekinian. 

"Selanjutnya, Pemkot Bandarbaru juga memberikan akses permodalan lewat jaringan RT Mandiri serta mengembangkan Creative Hub  wadah membantu  perajin  mengembangkan produk dan pemasaran. Wisatawan bisa membeli oleh-oleh, khas Banjarbaru di sini,"ujar Vivi.

Dalam kesempatan itu, dilakukan tukar menukar cinderamata antara ibu Walikota Banjarbaru Hj Vivi Mar'i Zubedi dan Ketum IKWI Pusat Andi Dasmawati, disaksikan Sekretaris IKWI Novi Enebelty.

Vivi berharap kerjasama silaturahmi Pemkot Banjarbaru dan IKWI dapat ditingkatkan di masa mendatang, terutama dalam mengembangkan UMKM.

Sektor UMKM adalah andalan perekonomian, karena Banjarbaru tak memiliki potensi  SDA seperti batubara, kelapa sawit dan objek wisata alam seperti daerah-daerah lain di Kalsel.

 "Alhamdulillah saat ini UMKM di Banjarbaru sudah berkembang berlipat ganda. Dari awalnya sekitar 400 unit usaha UMKM beberapa tahun lalu, sekarang sudah 25.000 unit usaha UMKM dengan omset Rp 4,6 miliar tahun lalu. Mungkin ini omset UMKM terbesar di Indonesia untuk skala kota,” tutur VIvi. 

“Ke depan UMKM Banjarbaru lebih membutuhkan pengakuan dan bantuan pemerintah pusat, meskipun kami sudah ekspor berbagai produk kreatif seperti tas, kain Sasirangan dan lain-lain,"tambah Vivi.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: