Sven Goran Eriksson Meninggal Dunia, Liverpool Kabulkan Permohonan Terakhirnya

BeritaNasional.com - Mantan Manajer Timnas Inggris Sven Goran Eriksson meninggal dunia pada usia 76 tahun.

Penggemar setia Liverpool FC ini diketahui didiagnosis menderita kanker stadium akhir pada awal 2024.

Beberapa bulan sebelum wafat, Eriksson ingin melatih atau memimpin Liverpool dalam sebuah pertandingan. Sejak kecil, dia sangat menggemari Liverpool dan mengimpikan menjadi manajer di sana.

The Reds, julukan Liverpool, akhirnya mengabulkan impian Eriksson pada Maret 2024 sebagai pelatih Liverpool Legends kala menghadapi Ajax di Anfield.     

Eriksson berada di ruang ganti bersama Ian Rush, John Barnes, dan John Aldridge.

"Duduk di bangku cadangan Liverpool, itulah impian saya sepanjang hidup. Kini itu terjadi, dan itu adalah hari yang indah dalam segala hal," katanya setelah kemenangan Liverpool Legends dengan skor 4-2 atas Ajax.

Menurut dia, pertandingan tersebut sangat emosional baginya. Impiannya sebagai manajer Liverpool akhirnya kesampaian.

"Penuh emosi, air mata mengalir. Itu adalah klub impian saya sepanjang hidup saya, bahkan ketika saya masih di Inggris, saya juga mendukung Liverpool, tetapi saya tidak dapat mengatakannya saat itu,’’ tuturnya setelah pertandingan antara Liverpool Legends menghadapi Ajax yang dikutip dari laman This Is Anfield pada Selasa (27/8/2024).

Eriksson sangat bahagia bisa menutup profesinya sebagai manajer dengan melatih Liverpool meski hanya dalam satu pertandingan.

“Ini adalah akhir yang bagus, mengakhiri dengan Liverpool, tidak ada yang lebih baik dari itu,” katanya.

Diketahui, Eriksson meninggal pada Senin (26/8/2024) dengan dikelilingi keluarganya. 

Selain menangani Inggris, Eriksson juga sempat menangani Benfica, Roma, Fiorentina, Man City, Leicester, Lazio, Meksiko, dan lain sebagainya.