Pentingnya Literasi Konsumen agar Tak Tertipu Produk Impor Murahan

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Minggu, 08 September 2024 | 07:30 WIB
Konsumen beli secara online (Foto/Pixabay)
Konsumen beli secara online (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya edukasi dan literasi bagi konsumen di pasar ekonomi digital. Konsumen perlu literasi agar tidak tertipu dengan produk impor yang murah.

"Konsumen kita di pasar online itu begitu mudah tergiur dengan produk impor karena harga murah. Akibatnya mereka sering tertipu dengan kualitas produknya," ucap Teten.

"Saya yakin bila konsumen kita terus diberikan edukasi dan literasi dengan baik, akan meningkatkan pemasaran produk-produk lokal yang justru lebih berkualitas," katanya.

Teten mengakui bahwa ekonomi digital tumbuh sangat pesat. Namun ini juga mengakibatkan persaingan yang semakin ketat.

Ia mengatakan, dominasi produk impor di platform digital semakin mengkhawatirkan, dengan sekitar 90 persen barang yang dijual berasal dari impor. Ini, menurutnya, mengurangi kesempatan bagi UMKM lokal untuk bersaing.

Dikutip dari Antara, pemerintah, kata dia, telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023, yang bertujuan memberikan perlindungan yang komprehensif bagi UMKM di era ekonomi digital.

Menurut dia, pasar digital bagaimanapun tetap penting sebagai akselerator perkembangan usaha UMKM. Teten, mengutip MSME Empowerment Report pada 2022, mengatakan bahwa digitalisasi telah memberikan manfaat besar bagi peningkatan kinerja usaha UMKM.

"Penjualan meningkat rata-rata 84,2 persen, efektivitas operasional meningkat 73 persen, perluasan pasar mencapai 62,8 persen, dan efisiensi biaya 50,7 persen," kata dia.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: