Begini Cara Mudah Atasi Flu pada Anak dengan Cepat, Silakan Dicoba!
BeritaNasional.com - Flu adalah salah satu penyakit ringan yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika menyerang anak-anak.
Meski bisa sembuh dengan sendirinya, flu yang dialami anak membuat para orang tua cemas karena bisa berdampak pada infeksi saluran pernapasan, demam, dan menyebar ke anggota keluarga lainnya.
Dilansir dari Antara pada Minggu, ada obat yang tidak hanya memperpendek durasi flu, tetapi juga mengurangi risiko penularan dari sebuah studi terbaru.
Dalam studi itu, para peneliti menemukan bahwa penggunaan tetes garam nasal dapat mengurangi durasi flu pada anak-anak hingga dua hari.
"Anak-anak mengalami 10 hingga 12 infeksi saluran pernapasan atas, yang kita sebut flu, per tahun, yang berdampak besar pada mereka dan keluarga mereka. Ada obat untuk meredakan gejala, seperti parasetamol dan ibuprofen, tetapi tidak ada perawatan yang dapat membuat flu sembuh lebih cepat," kata Profesor Steve Cunningham dari Child Life and Health, University of Edinburgh, UK, yang mempresentasikan studi tersebut.
Larutan garam, seperti irigasi hidung dan berkumur, adalah pengobatan umum yang direkomendasikan untuk flu.
Para peneliti menguji manfaat klinis larutan garam nasal yang melibatkan 407 anak di bawah usia enam tahun. Sebanyak 301 di antaranya anak terkena flu.
Setengah dari orang tua diajari cara membuat tetes hidung garam dan menerapkannya pada anak-anak mereka, yaitu tiga tetes per lubang hidung setidaknya empat kali sehari. Sisanya memberikan perawatan biasa pada anak-anak.
"Kami menemukan bahwa anak-anak yang menggunakan tetes hidung garam mengalami gejala flu selama rata-rata enam hari, sementara anak-anak yang mendapat perawatan biasa mengalami gejala selama delapan hari. Anak-anak yang menerima tetes hidung garam juga memerlukan obat yang lebih sedikit selama sakit," ungkapnya.
Sebanyak 82 persen orang tua mengatakan tetes hidung membantu anak sembuh lebih cepat. Sebanyak 81 persen mengatakan mereka akan menggunakan tetes hidung di masa depan.
Jadi, garam dapat bekerja melawan virus flu karena mengandung natrium dan klorida. Nah, sel-sel di hidung dan tenggorokan menggunakan klorida untuk membuat asam hipoklorit yang membantu melawan virus.
"Dengan memberikan tambahan klorida kepada sel-sel lapisan, ini membantu sel-sel memproduksi lebih banyak asam hipoklorit, yang membantu menekan replikasi virus, mengurangi durasi infeksi virus, dan karenanya durasi gejala," jelas Profesor Cunningham.
Tetes hidung ini juga mengurangi penularan di dalam rumah tangga, menurunkan penyebaran dari 61 persen dengan perawatan biasa menjadi 46 persen saat tetes hidung digunakan.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 21 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu