Gunung Lewotobi Erupsi Bandara di Maumere Tutup 2 Bulan

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 10 September 2024 | 20:30 WIB
Gunung Lewotobi erupsi (Foto/PVMBG)
Gunung Lewotobi erupsi (Foto/PVMBG)

BeritaNasional.com - Bandara Frans Seda di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak beroperasi selama dua bulan terakhir. Ini terjadi karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

"Kurang lebih sudah dua bulan ini tidak ada operasi atau aktivitas penerbangan di Bandara Frans Seda. Hal ini karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki," kata Kepala Bandara Frans Seda Maumere Partahian Pandjaitan.

Ia mengatakan, penutupan bandara karena berdasarkan pantauan masih ada abu vulkanik yang dibawa oleh angin. Abu vulkanik itru terbang sampai ke wilayah penerbangan di Bandara Frans Seda Maumere.

Setiap malam pukul 21.00 WITA dilakukan evaluasi bersama berkaitan dengan abu Vulkanik. "Jadi memang kita tidak langsung tutup selama sebulan, tetapi setiap hari kita evaluasi, jika memang tidak memungkinkan maka besok ditutup lagi," ujarnya.

Menurut Partahian, selain bandara di Maumere, bandara di Ende juga terdampak oleh abu vulkanik tersebut sehingga sempat ditutup beberapa hari.

Saat ini bandara yang paling aman yakni bandara di Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Hingga saat ini bandara terus dibuka karena abu vulkanik tidak sampai ke wilayah tersebut.

Dikutip dari Antara, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga mencatat aktivitas kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur masih tinggi.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: