Eks Penyidik KPK Ingatkan Pansel Capim dan Cadewas Jangan Sampai Salah Pilih

Oleh: Panji Septo R
Kamis, 12 September 2024 | 10:30 WIB
Pansel Capim KPK  jangan sampai salah pilih (Beritanasional/Panji)
Pansel Capim KPK jangan sampai salah pilih (Beritanasional/Panji)

BeritaNasional.com - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo menduga pemberantasan korupsi di Indonesia bakal menjadi bencana jika pansel capim dan cadewas KPK salah memilih.

Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi jika pansel capin dan cadewas lembaga antirasuah memilih orang yang memiliki rekam jejak buruk.

“Memilih 10 capim yang mempunyai masalah ataupun rekam jejaknya meragukan adalah bencana dalam pemberantasan korupsi,” ujar Yudi kepada Beritanasional.com, Kamis (12/9/2024).

Ia mengingatkan soal KPK sudah diperlemah dan kinerjanya menurun. Yudi menilai lembaga antirasuah akan diisi banyak kontroversi jika pimpinan bermasalah.

“Jika yang memimpin adalah orang bermasalah, jangankan berprestasi, memberantas korupsi justru akan banyak berbuat kontroversi seperti pimpinan periode ini,” tuturnya.

Sebelumnya, Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meloloskan 40 peserta.

Menurut Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh, 40 peserta itu terdiri dari 20 capim dan 20 cadewas lembaga antirasuah.

“Dari jumlah peserta profesi tersebut yang dinyatakan lulus masing-masing untuk capim ada 20 orang dan dewas ada 20 calonnya,” ujar Ateh di Kementerian Sekretariat Negara, Rabu (11/9/2024).

Ateh mengatakan, profiling assesmen yang dilaksanakan pada 28-29 Agustus dari penyedia jasa asesment mempertimbangkan evaluasi pansel, masukan negara, dan masyarakat.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: