Respons PDIP usai Nama Usulan Pj Gubernur Beda Sendiri: Biasa Saja

Oleh: Lydia Fransisca
Jumat, 13 September 2024 | 18:00 WIB
KIM Plus usulkan 3 nama calon Pj Gubernur, Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, dan Akmal Malik. (BeritaNasional/Lydia)
KIM Plus usulkan 3 nama calon Pj Gubernur, Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, dan Akmal Malik. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com -  Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta menjadi satu-satunya partai yang tidak mengusulkan nama Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, dan Akmal Malik sebagai calon Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Heru Budi Hartono.

Saat dikonfirmasi anggota Fraksi PDIP Dwi Rio Sambodo tidak memberikan jawaban yang jelas ketika ditanya apakah partainya tidak dilibatkan dalam perumusan nama kandidat Pj Gubernur yang akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Rio hanya mengatakan bahwa PDIP masih terus berkomunikasi dengan fraksi-fraksi lain, khususnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Kalau tidak diajak, itu urusan lain. Komunikasi kita baik-baik saja, biasa-biasa saja. Tadi juga sebelum rapat, kami sempat berbincang sedikit dengan kawan PKS," kata Rio kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Rio juga menegaskan bahwa perbedaan ini merupakan hal yang wajar, mengingat setiap fraksi memiliki kewenangan untuk menentukan calon mereka sendiri.

"Paling tidak, kami memiliki otoritas masing-masing, dan otoritas itu tentu kami upayakan untuk diekspresikan oleh Fraksi PDIP dalam soal usulan nama-nama Pj Gubernur," ujar Rio.

Diberitakan sebelumnya, nama Heru Budi Hartono tidak termasuk dalam tiga nama usulan Pj Gubernur DKI Jakarta versi DPRD yang baru. Diketahui, Heru masih menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta hingga 17 Oktober 2024.

Dalam Rapat Pimpinan Sementara DPRD DKI Jakarta pada Jumat (13/9/2024), setiap fraksi diminta untuk menyebutkan dan menyerahkan nama-nama yang diusulkan sebagai Pj.

Hasilnya, Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi mendapatkan delapan suara, Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir tujuh suara, dan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik tujuh suara.

Selanjutnya, Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono mendapat dua suara, Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta Marullah Matali 1 suara, Heru Budi Hartono satu suara, dan Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi 1 suara.

Satu suara yang didapatkan Heru berasal dari PDI Perjuangan (PDIP).

Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mengatakan bahwa tiga nama tersebut akan diajukan ke Kemendagri hari ini.

"Berdasarkan hasil tersebut, tiga nama akan diajukan ke Kemendagri untuk menjadi bahan pertimbangan dalam menetapkan Pj Gubernur Jakarta," kata Achmad Yani.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: