Sulit Kenali Jenazah Santri Al Khoziny, DVI Gunakan Foto Senyum Korban

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Senin, 06 Oktober 2025 | 14:30 WIB
Tim SAR evakuasi jenazah korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny. (BeritaNasional/BNPB)
Tim SAR evakuasi jenazah korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny. (BeritaNasional/BNPB)

BeritaNasional.com -  Korban tewas ambruknya Ponpes Al Khoziny mulai diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim). Ketua tim sektoral untuk operasi SAR dari DVI Polda Jatim Komisaris Polisi Navran menjelaskan, tim akan menggunakan foto korban yang sedang tersenyum sebagai salah satu metode untuk mengidentifikasi jenazah santri ponpes di Sidoarjo Jawa Timur tersebut.

Dalam metode tersebut gigi menjadi salah satu data penting dalam proses identifikasi.

“Kalau ada foto anak korban sedang tersenyum, itu bisa membantu karena gigi terlihat jelas. Gigi adalah ciri yang bisa dibandingkan dalam proses identifikasi,” ujarnya, Senin (6/10/2025).

Dalam keterangan pers yang digelar di Jawa Timur, ia menyampaikan DVI memanfaatkan sidik jari dan properti pribadi korban sebagai bahan pembanding dengan data antemortem dari pihak keluarga.

Hingga kini dua dari 49 jenazah korban yang dikirim ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya berhasil dikenali melalui data gigi dan sidik jari.

Sementara setiap jenazah yang sulit diidentifikasi langsung diambil sampel DNA  untuk pemeriksaan lanjutan di laboratorium.

Berdasarkan data yang dimiliki DVI Polda Jatim sudah menerima 58 data antemortem dari keluarga korban dan tambahan 26 data lain yang sedang dalam proses pencocokan.

Ia memastikan identifikasi dilakukan dengan hati-hati agar hasilnya akurat dan dapat diterima keluarga korban. (Antara)sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: