Jokowi Resmikan Wanagama Nusantara: Dukung Restorasi dan Konservasi Hutan Kalimantan

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 14 September 2024 | 22:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan sekaligus pencanangan kawasan Wanagama Nusantara. (BeritaNasional/Doc. Setkab)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan sekaligus pencanangan kawasan Wanagama Nusantara. (BeritaNasional/Doc. Setkab)

BeritaNasional.com -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan dan meresmikan kawasan Wanagama Nusantara yang terletak di Zona Rimba Kota B, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Peresmian ini merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan keberlanjutan lingkungan dan pendidikan berkelanjutan di IKN.

Prof. dr. Ova Emilia, Rektor Universitas Gadjah Mada, menjelaskan bahwa Wanagama Nusantara merupakan bagian dari strategi pengelolaan dan restorasi hutan yang lebih luas di Kalimantan.

Hutan ini akan berfungsi sebagai pusat pendidikan dan penelitian mengenai keberlanjutan serta perubahan iklim. "Wanagama Nusantara dirancang untuk mencerminkan model Wanagama di Yogyakarta, dengan fokus pada restorasi dan reforestasi yang diharapkan dapat diterapkan di Kalimantan," ungkap Prof. Ova Emilia, dikutip dari keteranganya, Sabtu (14/8/2024).

Selama acara tersebut, Presiden Jokowi menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono dan Universitas Gadjah Mada, yang diwakili oleh Prof.Ova Emilia.

Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan ekosistem lingkungan yang berkelanjutan di Wanagama Nusantara, dengan inspirasi dari konsep Wanagama UGM di Yogyakarta.

Setelah penandatanganan, Presiden Jokowi dan rombongannya melakukan penanaman pohon Tengkawang (Shorea pinanga) di sekitar Wanagama Nusantara IKN sebagai simbol dukungan terhadap upaya restorasi hutan di Kalimantan.

Penanaman pohon ini juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di IKN.

Presiden Jokowi juga meninjau kawasan Wanagama Nusantara dan menandatangani kayu ulin sebagai dukungan simbolis terhadap pengelolaan hutan berkelanjutan di Kalimantan. Kayu ulin, pohon khas Kalimantan, diharapkan menjadi simbol keberlanjutan dan konservasi di wilayah tersebut.

Acara ini diakhiri dengan pelepasliaran burung di hutan Wanagama Nusantara. Pelepasliaran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan mitra untuk memulihkan ekosistem hutan Kalimantan. Presiden Jokowi secara simbolis melepas beberapa burung ke alam bebas, menandai langkah awal dalam upaya memulihkan keanekaragaman hayati di kawasan ini.

Prof. Ova Emilia menekankan bahwa Wanagama Nusantara bukan hanya sebagai tempat reforestasi dan restorasi, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan penelitian yang melibatkan masyarakat sekitar IKN. "Kami berharap kawasan ini dapat terus berkembang dan berfungsi sebagai hub keilmuan dan pendidikan yang inklusif," ujarnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: