Gim Battle of Guardian Besutan Anak Bangsa Dipertandingkan di PON Aceh-Sumut

Oleh: Tarmizi Hamdi
Senin, 16 September 2024 | 02:00 WIB
Gim Battle of Guardian yang dipertandingkan di PON sebagai ekshibisi. (Foto/BoG)
Gim Battle of Guardian yang dipertandingkan di PON sebagai ekshibisi. (Foto/BoG)

BeritaNasional.com - Gim lokal buatan anak bangsa berjudul Battle of Guardian (BoG) menjadi kebangkitan industri kreatif Indonesia di bidang e-sports.

Gim yang dikembangkan oleh Miracle Gates Entertainment ini telah dipilih sebagai salah satu nomor ekshibisi dalam cabang E-sports di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Head of Business Development BoG Rayyan Adn menjelaskan keunikan utama BoG dibandingkan dengan gim petarung lainnya terletak pada unsur budaya Indonesia yang kuat di dalamnya. 

Rayyan menambahkan bahwa karakter-karakter dalam gim ini diilhami oleh tokoh-tokoh mitologi Indonesia, seperti Nix, yang terinspirasi dari legenda Prabu Siliwangi dan Sofia, yang mengambil referensi dari Dewi Anjani.

"Selain menghadirkan gameplay seru, kami ingin memperkenalkan mitologi Indonesia ke pemain di seluruh dunia melalui gim ini. Battle of Guardian adalah cara kami untuk memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia dalam bentuk yang lebih modern dan interaktif," ujar Rayyan di Medan, Sabtu (14/9/2024).

Gim itu didesain agar dapat dimainkan dengan nyaman di ponsel menengah. 

"Kami tidak memberlakukan persyaratan spesifikasi ponsel yang terlalu tinggi. Dengan ponsel yang memiliki RAM 4 GB, gim ini sudah bisa berjalan dengan baik, namun untuk pengalaman bermain yang lebih optimal, kami sarankan menggunakan ponsel dengan RAM 8 GB," tambahnya.

Rayyan berharap gim ini tidak hanya menjadi nomor eksibisi di PON, tetapi juga bisa dipertandingkan di ajang kompetisi internasional.

"Tentu harapan kami adalah BoG dapat dipertandingkan di PON berikutnya sebagai nomor yang akan memperebutkan medali. Kami juga bercita-cita membawa gim ini ke tingkat regional, seperti SEA Games atau Asian Games," ungkapnya.

Selain itu, Rayyan berharap masyarakat Indonesia, khususnya para pencinta gim, bisa lebih mengenal dan mendukung produk lokal seperti BoG. 

"Kami berharap gim ini diterima oleh komunitas gamer di Indonesia. Bagi yang ingin mencoba pengalaman bertarung dengan sensasi budaya lokal, Battle of Guardian bisa menjadi pilihan utama," tandas Rayyan.

Kehadiran BoG di PON XXI tidak hanya menjadi langkah penting bagi kemajuan industri gim lokal, tetapi juga sebagai wujud nyata bahwa produk anak bangsa mampu bersaing di ranah E-sports dan memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah dunia.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: