Menteri Inggris untuk Pembangunan Kunjungi Indonesia Perkuat Kemitraan
BeritaNasional.com - Menteri Inggris untuk Pembangunan, Perempuan, dan Kesetaraan Anneliese Dodds mengunjungi Indonesia untuk memperkuat kemitraan guna mengatasi krisis iklim, mewujudkan pertumbuhan hijau, dan memberdayakan perempuan dan anak perempuan. Kunjungan Menteri Inggris ini sebagai bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Inggris-Indonesia.
Menteri Dodds mengunjungi Indonesia September ini untuk menekankan komitmen Inggris dalam bekerja sama dengan Indonesia guna mencapai tujuan pembangunan bersama.
Menteri Dodds bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar hari ini. Ia juga akan bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia besok untuk membahas kemitraan bilateral dalam mengatasi krisis iklim, kehutanan, transisi energi, dan agenda pembangunan internasional yang lebih luas.
Menteri Dodds juga menandatangani Nota Kesepahaman antara Inggris dan Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) terkait kerja sama pembangunan.
Ia juga siap melakukan kunjungan lapangan ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk berinteraksi dengan pemerintah daerah dan menunjukkan dukungan Inggris dalam meningkatkan pembiayaan inovatif bagi iklim dan pembangunan, melalui Ecological Fiscal Transfers (EFT) di tingkat desa/masyarakat.
Kunjungan tersebut dilakukan seiring dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy menyampaikan pidato penting tentang iklim dan alam di Kew Gardens, Inggris.
"Saya senang berada di Indonesia untuk kunjungan pertama saya ke Asia sebagai Menteri Pembangunan Internasional. Indonesia memiliki perekonomian yang berkembang pesat dan memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan global seperti krisis iklim. Program kemitraan kami dengan Indonesia terkait iklim, kehutanan, dan transisi energi semakin kuat," kata Menteri Dodds.
"Saya yakin kami juga dapat terus membangun kemitraan jangka panjang. Kemitraan kami dengan Indonesia dan ASEAN merupakan bagian penting dari komitmen Inggris untuk mengatur kembali hubungan kami dengan negara-negara Berkembang," ujarnya.
Pemerintah Inggris, lanjutnya, terus berkomitmen untuk menempatkan perempuan dan anak perempuan di jantung misi pembangunan kami. "Saya ingin belajar lebih banyak lagi tentang apa yang dapat kami lakukan dengan Indonesia dalam pemberdayaan perempuan dan anak perempuan serta melalui program Inggris-ASEAN di bidang pendidikan anak perempuan dan kepemimpinan perempuan dalam perdamaian dan keamanan regional."
"Tahun ini, kita merayakan 75 tahun hubungan diplomatic dengan Indonesia, Inggris akan terus membangun kerja sama yang erat dengan Indonesia untuk meningkatan kemakmuran dan ketahanan bagi rakyat dan planet kita, serta perdamaian abadi bagi masa depan kita bersama," tambahnya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 22 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 18 jam yang lalu
HUKUM | 23 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 16 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu