Kabar Baik, Operasi Gebuk Mafia Tanah Selamatkan Potensi kerugian Rp 6 Triliun
BeritaNasional.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, Operasi Gebuk Mafia Tanah telah menyelamatkan potensi kerugian Rp 6 triliun hingga pertengahan September 2024.
"Operasi Gebuk Mafia Tanah hingga hari ini sudah sekitar Rp 6 triiliun potential loss kita selamatkan. Potential loss ini berasal dari kerugian negara, dan kerugian masyarakat," kata AHY.
Menurut AHY, keseluruhan aksi penyelamatan tersebut, nilai terbesar yang berhasil dipulihkan berada di Jawa Tengah sebesar Rp 3,4 triliun. Hampir di seluruh daerah, terdapat modus dan tindakan mafia tanah. Namun memang skala kerugian yang diakibatkan oleh mafia tanah berbeda-beda.
"Di Grobogan kemarin kita selamatkan Rp 3,4 triliun," kata AHY dikutip dari Antara. Ia mengatakan, mafia tanah selama ini mengakibatkan terhambatnya aliran masuk investasi.
Di Grobogan, kata dia, mafia tanah telah membuat investor mengurungkan realisasi investasi. Padahal realisasi investasi itu dibutuhkan untuk membuka banyak lapangan kerja.
"Dia investasi sudah siap, tapi dokumen-dokumen dipalsukan sehingga tidak mengalir (investasi), padahal kalau mengalir bisa membuka lapangan kerja," kata dia.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu