Andra Soni-Dimyati Dapat Nomor Urut 2 di Pilgub Banten, Berikut Visi Misi dan Program Unggulannya

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Senin, 23 September 2024 | 18:11 WIB
Andra Soni-Dimyati Dapat Nomor Urut 2 di Pilgub Banten. (Foto/Tim Andra-Dimyati).
Andra Soni-Dimyati Dapat Nomor Urut 2 di Pilgub Banten. (Foto/Tim Andra-Dimyati).

BeritaNasional.com - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah telah mendapatkan nomor urut 2 untuk berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024. Andra pun memberikan komentar ihwal nomor urut yang didapatkan oleh dia dan Dimyati.

Menurut Andra, nomor yang sudah didapatkannya akan memberikan kebaikan bagi dia dan Dimyati untuk bertarung di Pilgub Banten.

"InysaAllah tuhan tau yang terbaik, Insya Allah hanya tuhan yang tau isi hati kita. Sayangi Bantenmu dengan pilih nomor 2," kata Andra Soni dalam sambutannya, Senin (23/9/2024).

Andra Soni mengajak kepada semua pihak untuk turut serta mensukseskan Pilkada 2024. Sebab, Pilkada merupakan amanat konstitusi yang harus dijaga bersama. 

Visi Misi Andra Soni-Dimyati

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Natakusumah memiliki lima misi dengan visi Banten maju, adil merata tidak korupsi. Kelima misi Andra Soni-Dimyati diharapkan bisa membawa Banten menjadi Provinsi yang maju, adil merata tidak korupsi.

Berikut ini lima misi Andra Soni-Dimyati yang sudah dilampirkan ke dalam persyaratan pendaftaran ke KPU Banten, sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

1. Memperkokoh iman dan takwa melalui penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia melalui pendidikan anti korupsi serta moralitas etik yang luhur.

2. ⁠Mendorong pertumbuhan ekonomi yang maju, adil dan merata di Provinsi Banten dengan meningkatkan PAD melalui penguatan pemerintahan tidak korupsi, industrialisasi dan investasi, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif dan pariwisata. 

3. ⁠Meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pendidikan, teknologi, kesehatan, serta penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas di Provinsi Banten melalui program-program inovatif dan inklusif.

4. ⁠Mewujudkan pemerataan pembangunan perkotaan dan perdesaan yang adil, manusiawi, kompak, berorientasi transit dan berketahanan, serta terintegrasi dengan pembangunan wilayah sekitar melalui kepastian penyelenggaraan tata ruang yang berkeadilan tanpa disparitas.

5. ⁠Membangun kemandirian energi dan mengelola sumber daya alam dengan cara yang holistik serta berkelanjutan. 

Lima misi Andra Soni-Dimyati ini diketahui terdiri dari 8 program utama dan 24 program turunan. Di antaranya adalah program sekolah gratis SMA/SMK, dan MA baik negeri maupun swasta, dan program untuk desa.

Ada dua program andalan Andra Soni-Dimyati untuk desa jika terpilih nanti di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024. Pertama adalah program bangun jalan desa sejahtera atau yang disingkat Bang Andra, dan program desa tangguh. 

Untuk program Bang Andra, ini akan berfokus membenahi jalan-jalan desa di Provinsi Banten agar masyarakat desa mampu memiliki akses jalan yang layak. 

"Secara umum program ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur transportasi di desa guna mendukung kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat pedesaan," kata Andra.

Fokus utamanya adalah kata mantan Ketua DPRD Banten ini, untuk memperbaiki dan membangun jalan yang menghubungkan desa-desa dengan pusat-pusat ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, sehingga akses warga terhadap layanan dasar dan peluang ekonomi dapat meningkat. 

Program ini juga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan mobilitas dan aksesibilitas. 

"Dengan infrastruktur jalan yang lebih baik, diharapkan kualitas hidup masyarakat pedesaan meningkat, serta mendorong perkembangan sektor-sektor lain seperti pertanian dan pariwisata," terangnya.

Program kedua adalah Desa Tangguh. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan dana senilai Rp300 juta per desa setiap tahunnya. 

"Pemberian bantuan ini adalah kenaikan besaran bantuan yang sebelumnya Rp15 juta naik menjadi Rp60 juta sampai saat ini masih di besaran Rp100 juta" sebutnya.

Dikatakan Andra, bantuan dana ini dapat digunakan perbaikan infrastruktur, penyediaan sarana dan prasarana desa, revitalisasi rumah tidak layak huni, mengoptimalkan penyediaan air bersih dan sanitasi, mendorong tumbuhnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan lain sebagainya dalam rangka mendorong desa unggul di seluruh Provinsi Banten. 

"Selain itu, melalui bantuan dana Rp 300 juta diupayakan Desa dapat menumbuhkembangkan pusat-pusat ekonomi baru di desa agar roda perekonomian di desa berkembang pesat sehingga kesejahteraan dan pemerataan dapat diwujudkan," pungkasnya. sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: