Unik! Program Pramono-Rano Pakai Nama Karakter Si Doel

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 24 September 2024 | 07:31 WIB
Calon gubernur Jakarta Pramono Anung (kanan) dan calon Wakil Gubernur Rano Karno Jakarta (kiri). (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Calon gubernur Jakarta Pramono Anung (kanan) dan calon Wakil Gubernur Rano Karno Jakarta (kiri). (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Pasangan Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno menggunakan nama-nama karakter dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang dibintangi Rano sebagai nama program di Pilgub Jakarta 2024.

Hal itu langsung disampaikan Rano program-program yang akan dijalankan apabila terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta bersama Pramono Anung. Program Pramono-Rano tidak ingin muluk-muluk.

"Nah tadi Mas Pram udah bilang program-programnya, kita nggak mau program muluk-muluk. Ini Bang Doel punya program namanya program Mas Karyo. Singkatan dari kenaikan anggaran RT/RW yang optimal," kata Rano kepada pendukungnya di Tugu Proklamasi, Jakarta, Senin (23/9/2024) malam.

Program kenaikan anggaran optimal RT/RW ini akan menaikan dua kali lipat anggaran sebelumnya.

"Kalau dulu insentif RT Rp2 juta, sekarang kita naikin jadi Rp4 juta. Kalau kemarin RW Rp2,5 juta, sekarang kita naikin Rp 5 juta," ujar Rano.

Politikus PDIP ini mengungkap program selanjutnya bernama Pak Tile. Akronim dari pemasangan kamera untuk ketertiban dan keamanan lingkungan. Pramono-Rano ingin memasang kamera pengawas atau CCTV di lingkungan rumah-rumah warga Jakarta.

"Entar di setiap RT/RW kita ada CCTV. Nyahok loh, nggak bisa pacaran, kelihatan. Kita bisa lihat ni babe kalau keluar jam 11 malam mau ke mana ye," ujar Rano sembari bercanda.

Program berikutnya adalah Mpok sarah yang merupakan singkatan pembangunan pusat olahraga, seni, dan aktivitas rakyat secara murah. 

"Dulu di Jakarta banyak balai rakyat kan? Sekarang udah banyak ditutup. Nah Insyaallah saya udah minta sama Mas Pram. Saya mau kita bikin bangun balai rakyat karena balai rakyat ini tempat berkumpul masyarakat," ujar Rano.

"Dia bisa olahraga, dia bisa kesenian, dia bisa PKK, dia bisa belajar apa. bahkan untuk bisa anak pemuda kita di situ belajar," jelasnya.

Rano menilai dengan adanya balai rakyat akan bermanfaat bagi warga dan mencegah remaja melakukan aktivitas negatif. Remaja Jakarta bisa menyalurkan dan mengekspresikan kegiatan positifnya dan hobi.

"Dia nggak nongkrong, dia nggak bikin geng motor, dia nggak terlibat narkoba karena nggak ada tempat buat ekspresi. Sekali lagi, insyaallah kita akan membangun apa yang memang harus kita bangun buat masyarakat," ujar Rano.

"Kita nggak mau bangun muluk-muluk. Kita nggak mau mikirin yang jauh-jauh. Kita mikirin bagaimana got depan rumah kita nggak mampet. Betul gak?" pungkasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: