Indonesia Serukan Aksi Global Atasi Ancaman Kenaikan Permukaan Laut

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 26 September 2024 | 19:30 WIB
Ancaman permukaan air laut naik (Foto/Pixabay)
Ancaman permukaan air laut naik (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi “Sea Level Rise" yang membahas mengenai ancaman eksistensial yang ditimbulkan oleh kenaikan permukaan laut, di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-79 di New York.

Retno mengatakan, dampak kenaikan permukaan laut tidak hanya dirasakan oleh negara-negara pesisir, tetapi juga oleh komunitas yang terletak jauh di daratan. Hal ini menjadikan kenaikan permukaan laut sebagai krisis global yang memerlukan aksi segera.

Tiga poin penting yang diangkat Retno:

Pertama, diperlukan aksi iklim yang lebih ambisius untuk atasi pemanasan global. Target 1,5 derajat Celsius adalah harga mati. Untuk mencapainya, diperlukan pembagian beban yang adil, bukan pengalihan beban.

Kedua, serukan pentingnya penguatan kerja sama internasional dalam hadapi kenaikan permukaan laut. Penekanan diberikan pada upaya peningkatan kapasitas, bantuan teknis, dan langkah kolektif untuk menggalang sumber daya, termasuk pembiayaan dan teknologi yang dapat diakses oleh semua negara.

Ketiga, memperkuat kehendak politik global untuk atasi dampak kenaikan permukaan laut, yang meliputi hilangnya wilayah dan terganggunya mata pencaharian.

Retno juga  mengusulkan  perlunya  agenda  global  khusus  tentang  kenaikan permukaan laut dan menyerukan penguatan kerangka hukum internasional yang mampu melindungi kedaulatan negara dan penduduk. Pemajuan ilmu pengetahuan dan data juga perlu di dorong dalam mendukung pengambilan kebijakan yang efektif.
 

 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: