Tambang Emas Ilegal Longsor, 12 Orang Meninggal

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 28 September 2024 | 21:25 WIB
Ilustrasi TKP tambang emas ilegal (Foto/Pixabay)
Ilustrasi TKP tambang emas ilegal (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengoreksi jumlah korban meninggal dalam musibah tanah longsor di areal tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatera Barat adalah sebanyak 12 orang. Sebelumnya sempat dilaporkan 15 orang.

"Sebelumnya sempat dilaporkan ada 15 korban jiwa, namun setelah verifikasi ulang, jumlah tersebut dikoreksi. Hingga Sabtu (28/9) pukul 12.00 WIB tercatat total 12 orang meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dikutip dari Antara.

BNPB mengonfirmasi, sebanyak 12 orang meninggal dunia tersebut merupakan bagian dari jumlah total sebanyak 25 orang korban bencana tanah longsor yang terdata oleh tim petugas di lapangan.

Petugas di lapangan kemudian mencatat dari jumlah total korban tersebut ada 11 orang yang selamat dan dua orang lainnya masih hilang dalam proses pencarian.

Abdul memastikan BNPB akan terus memantau operasi SAR dan proses identifikasi para korban yang sampai saat ini masih dilangsungkan oleh lebih dari 100 orang personel tim gabungan yang terdiri atas personel BPBD Solok, Basarnas, TNI/Polri, Palang Merah Indonesian (PMI), relawan, masyarakat, dan pihak terkait lainnya.

"Struktur tanah yang labil ditambah intensitas hujan yang tinggi berkintribusi pada peristiwa tersebut," tambah Muhari.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: