Stroke Dapat Terdeteksi secara Dini dengan Teknologi Mikrokapiler Digital, Apa Itu?

Oleh: Tarmizi Hamdi
Senin, 30 September 2024 | 01:00 WIB
Ilustrasi stroke. (Foto/Freepik)
Ilustrasi stroke. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Guru Besar Bidang Ilmu Neurologi Fakultas Kedokteran (FK) UI  Prof. Al Rasyid memperkenalkan inovasi teknologi kesehatan Mikrokapiler Digital. Alat portabel ini dirancang untuk memeriksa viskositas darah guna membantu mendeteksi dini gangguan hemorheologi, salah satu faktor utama penyebab stroke.

Hal tersebut diungkapkan Prof Al Rasyid dalam pidatonya di Kampus UI Salemba, Jakarta, pada Sabtu (28/9/2024) saat pengukuhan.

“Teknologi Mikrokapiler Digital memungkinkan deteksi perubahan dalam aliran darah secara lebih akurat dan cepat. Dengan deteksi dini ini, tatalaksana medis dapat dilakukan lebih awal sehingga mengurangi risiko perburukan serangan stroke akut dan meningkatkan luaran klinis pasien,” ujarnya.

Prof Al Rasyid juga menjelaskan alat ini mudah digunakan, portabel, dan terjangkau sehingga dapat diimplementasikan di berbagai fasilitas kesehatan dari rumah sakit rujukan hingga puskesmas di daerah terpencil.

Stroke menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia. Menurut data Global Burden of Disease 2020, stroke bertanggung jawab atas 6,6 juta kematian dan 143,23 juta disability-adjusted life years (DALYs) secara global. 

Sementara itu, laporan BPJS menunjukkan bahwa biaya perawatan stroke di Indonesia meningkat tajam dari Rp 1,43 triliun rupiah pada 2016 menjadi Rp 2,57 triliun pada 2018.

“Alat ini memiliki potensi besar untuk mendukung deteksi dini gangguan hemorheologi dan meningkatkan kualitas perawatan stroke di Indonesia. Dengan pemantauan yang lebih baik, pasien bisa mendapat penanganan lebih cepat, yang dapat memperbaiki kondisi klinis secara signifikan,” ujarnya.

Menurut Al Rasyid, implementasi Mikrokapiler Digital membutuhkan pendekatan komprehensif, mulai pengadaan alat hingga pelatihan bagi tenaga medis untuk memastikan pengoperasian dan interpretasi hasil yang akurat. 

Dia juga menekankan pentingnya infrastruktur pendukung seperti telemedicine untuk mendukung konsultasi jarak jauh antara tenaga medis di daerah terpencil dengan dokter ahli di rumah sakit rujukan.

“Saya ingin menekankan kembali betapa pentingnya deteksi dini gangguan hemorheologi dalam perkembangan luaran stroke akut dan pencegahannya di Indonesia. Penggunaan alat Mikrokapiler Digital menawarkan peluang besar untuk meningkatkan kualitas perawatan stroke, memungkinkan deteksi dini, dan intervensi yang lebih tepat waktu,” katanya.

Inovasi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi perawatan stroke yang lebih efektif di seluruh pelosok Indonesia, serta mendorong kolaborasi antara pemerintah, institusi kesehatan, dan masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan sistem kesehatan nasional.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: