Gerindra Sebut Keppres IKN Masih Dikaji

Oleh: Bachtiarudin Alam
Senin, 07 Oktober 2024 | 16:44 WIB
Gerindra sebut Keppres IKN masih dikaji (Beritanasional/Elvis)
Gerindra sebut Keppres IKN masih dikaji (Beritanasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut Presiden RI terpilih 2024 Prabowo Subianto masih mengkaji Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan status Ibu Kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Jadi mengenai Keppres Pemindahan IKN itu masih dikaji untuk waktu yang tepat," kata Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2024).

Maka dari itu, Dasco belum bisa menyampaikan kapan Keppres tersebut akan disahkan. Karena Prabowo masih sibuk untuk mengkaji Keppres untuk susunan nomenklatur kementerian.

"Karena pada saat ini Pak Prabowo masih sibuk untuk menyusun, mengkaji Kepres Kementerian-kementerian yang sebentar lagi sudah pada saatnya akan diumumkan," tutur Dasco.

Walaupun demikian, Dasco menyatakan, Keppres tentang IKN nantinya akan diterbitkan pemerintahan Prabowo. Sebagaimana pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika Keppres IKN akan terbit di era pemerintahan selanjutnya.

“Oh iya, itu kan memang begitu," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menyebut terkait Keppres tentang IKN akan ditaken pada masa pemerintahan Prabowo. Sebagai kelanjutan roda pemerintahan periode selanjutnya.

“Ya mestinya gitu, Presiden yang baru (yang meneken Keppres), Pak Prabowo,” kata Jokowi kepada wartawan usai acara Nusantara TNI Fun Run 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (6/10/2024).

Pasalnya, diakui Jokowi, untuk pemisahan ibu kota tidak bisa terburu-buru. Karena banyak faktor yang harus dipersiapkan, sehingga untuk aturan Keppres akan diterbitkan pada pemerintahan selanjutnya.

“Sekali lagi saya sampaikan memindahkan Ibu Kota itu tidak hanya fisiknya saja tetapi membangun ekosistemnya itu yang perlu, dan ekosistem itu harus jadi,” kata dia.

“Sehingga kalau namanya kita pindah itu Rumah Sakit (RS) siap saat dibutuhkan, pendidikan untuk anak-anak kita juga siap, sekolah dibutuhkan dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, sampai Universitas,” tambah Jokowi.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: