Dekade Kepemimpinan Jokowi, Polri Bentuk 5 Polda

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 08 Oktober 2024 | 11:30 WIB
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan. (Foto/Humas Polri)
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan. (Foto/Humas Polri)

BeritaNasional.com - Sedekade kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Polri telah membentuk lima kepolisian daerah (polda) serta 615 polres, polsek, dan polsubsektor di sejumlah wilayah Indonesia.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan pembentukan kepolisian daerah ini bertujuan mengoptimalkan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

"Totalnya sejak 2014 hingga 2024 sudah ada 620 satuan kewilayahan yang terdiri dari lima polda, 59 polres, 183 polsek, dan 373 polsubsektor,” kata Trunoyudo dalam keteranganya pada Selasa (8/10/2024).

Lima Polda yang terbentuk dari 2014 hingga 2024 yaitu, Polda Papua Barat (2014), Polda Sulawesi Barat (2016), Polda Kalimantan Utara (2018), Polda Papua Tengah (2024) dan Polda Papua Barat Daya (2024). 

“Menjaga kamtibmas dan memberikan pelayanan serta perlindungan secara optimal kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Trunoyudo.

Bukan hanya itu, lanjut Trunoyudo, pembentukan polda baru pada 2024 juga akan dilakukan di empat daerah otonomi baru (DOB), yakni Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, hingga Papua Barat Daya. 

Meski begitu, dari empat provinsi DOB tersebut, baru dua provinsi yang sudah ada surat keputusan pembentukan polda, yakni Papua Barat Daya dan Papua Tengah.

"Dua polda tersebut saat ini berproses untuk menyiapkan sarana dan prasarana. Seperti markas dan anggotanya," terang Jenderal Bintang Satu Polri itu.

Di sisi lain, untuk segi kekuatan personel, kata Trunoyudo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui SSDM Polri telah menyiapkan terobosan. Yakni, penerimaan 10 ribu anggota Polri yang ditugaskan di sejumlah provinsi di Papua. 

"Mereka dididik selama lima bulan di berbagai SPN. Seusai pendidikan, akan ditugaskan sementara di wilayah itu untuk pematangan sebelum dikembalikan untuk berdinas ke Papua," jelasnya.

Trunoyudo menegaskan penambahan satuan kewilayahan, baik tingkat polda, polres, polsek, hingga polsubsektor serta rekrutmen anggota Polri bertujuan mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Karena itu, Korps Bhayangkara terus meningkatkan profesionalisme guna terwujudnya transformasi Polri yang presisi menuju Indonesia Emas 2045.

"Polisi yang profesional dalam harapan masyarakat adalah polisi yang memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan semakin dicintai," tandas Trunoyudo.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: