Kasus Pelecehan Guru SMKN 56, 15 Siswi Lapor Polisi

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 09 Oktober 2024 | 17:00 WIB
Ilustrasi pelecehan (Foto/Pixabay)
Ilustrasi pelecehan (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Sebanyak 15 siswi SMKN 56 Jakarta Utara yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh guru mata pelajaran Seni Budaya inisial H (40) telah membuat Laporan Polisi (LP) ke Polres Metro Jakarta Utara. 

"Itu kan kemarin kan baru bikin LP habis itu kan langsung visum di RSCM semua kurang lebih 15 orang," kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Utara, AKP Girhat Sijabat, kepada wartawan pada Rabu (9/10).

Dengan adanya laporan ini, lanjut Girhat menambahkan, polisi sudah mulai melakukan serangkaian penyelidikan guna mengungkap kasus pelecehan ini

Salah satunya menjadwalkan pemeriksaan terhadap H untuk dimintai keterangan. Kemudian melakukan cek ke lokasi SMKN 56 Jakarta Utara untuk menggali keterangan saksi.

"Masih lidik yang SMK," bebernya.

Sebelumnya, pihak SMKN 56 Jakarta akhirnya angkat bicara terkait kasus viral seorang guru yang diduga melecehkan muridnya. Hal ini dibenarkan setelah adanya laporan dugaan pelecehan yang dilakukan H (40) guru seni budaya.

“Guru. Ada guru yang melaporkan ke saya ada kejadian laporan dari siswa, kalau ada indikasi yang dilakukan oleh guru kami,” kata Kepala SMKN 56 Jakarta, Ngadina kepada wartawan, Selasa (8/10/2024).

Setelah laporan diterima pada 3 Oktober 2024, Ngadina pun segera melakukan klarifikasi terhadap belasan siswa yang diduga menjadi korban pelecehan dari guru H. Dimana, dari hasil klarifikasi itu disepakati H untuk dinonaktifkan guna efektifitas proses hukum.

“Hasil BAP tersebut sesuai dengan permintaan pelapor juga, saya usulkan ke pihak atasan kami, dan mulai hari ini yang bersangkutan, tidak lagi mengajar di SMK Negeri 56 Jakarta,” kata dia.

Secara terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jakarta Purwosusilo menyebut kalau kasus ini telah ditangani pihaknya. Dimana total sementara ada 15 murid yang diduga menjadi korban pelecehan H.

“Gurunya PPPK. Diduga ada 15 orang, ini sedang didalami,” ucap Purwosusilo saat dikonfirmasi.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: