Cerita Marsekal TNI Tonny Harjono Ditelepon Prabowo saat Pesan Drone BLOS dari Turki

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 09 Oktober 2024 | 19:10 WIB
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono (tengah) saat diwawancarai. (Foto/Istimewa)
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono (tengah) saat diwawancarai. (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono memiliki cerita menarik di balik pemesanan pesawat tanpa awak (drone) beyond line of sight (BLOS) dari Turki untuk pengadaan tahun depan.

Tonny mengatakan drone itu dipesan saat dirinya ditelepon Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianto yang bertanya kebutuhan alutsista TNI AU.

"Pada satu kesempatan, saya ditanya oleh Bapak Menhan, Presiden Terpilih, 'Angkatan Udara butuh apa?' kata beliau," ujar Tonny saat seminar ‘Perkembangan Teknologi Elektronika Modern Mengubah Pola Peperangan’ di Mabes TNI AU Jakarta Timur yang dikutip dari Antaranews pada Rabu (9/10/2024).

Mendapat telepon dari Prabowo, Tonny menjelaskan TNI AU saat itu membutuhkan drone dengan kemampuan BLOS guna mendukung operasi pemantauan di Papua.

Sebab, drone itu bisa melewati segala medan dengan menggunakan teknologi satelit. Ditambah, kemampuan BLOS dapat memancarkan sinyal untuk membantu proses komunikasi sekaligus pemantauan di daerah-daerah yang terbilang sulit dijangkau sinyal.

Mendengar permintaan itu, Menhan Prabowo langsung setuju untuk membeli drone tersebut dengan memesan langsung kepada memantu Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan. 

"Langsung beliau (Prabowo) telepon ke pemilik pabrik, ternyata pemilik pabriknya mantunya dari Erdogan (Presiden Turki). Beliau menyampaikan bahwa 'saya akan beli.' Jadi, seperti itu," kata Tonny.

Usai membuka seminar, Tonny sempat ditanya soal pembelian drone tersebut oleh awak media. Namun, dia belum bisa memastikan berapa unit drone BLOS yang akan dibeli pemerintah.

"Unitnya nanti tergantung anggaran ya. Saya tidak menyebutkan berapa banyak. Tetapi, Pak Menhan, Presiden Terpilih, itu sudah menjanjikan akan memberikan drone yang berkemampuan BLOS," katanya.

Dengan adanya drone kemampuan BLOS itu, Tonny yakin TNI AU lebih maksimal melakukan operasi militer di medan yang sulit dijangkau sinyal dengan pembekalan pendidikan.

"Jadi, sekarang kami punya pendidikan untuk drone. Jadi, begini, teknologi modern itu tidak luput juga dengan adanya perkembangan teknologi drone,” tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: