Kebohongan Sandra Dewi ke Anak Tentang Harvey: Papa Sedang Wamil

Oleh: Panji Septo R
Kamis, 10 Oktober 2024 | 19:57 WIB
Momen Sandra Dewi jadi saksi sidang korupsi tata kelola timah di PT Timah Tbk dengan terdakwa sang suami,Harvey Moeis. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Momen Sandra Dewi jadi saksi sidang korupsi tata kelola timah di PT Timah Tbk dengan terdakwa sang suami,Harvey Moeis. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Air mata Sandra Dewi tak terbendung saat menjelaskan kepada majelis hakim, mengenai pertanyaan anak-anaknya tentang keberadaan Harvey Moeis.

Tangisnya pecah dalam persidangan kasus korupsi terkait tata kelola timah di PT Timah Tbk di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.

Sandra Dewi terpaksa berbohong kepada anak-anaknya mengenai keberadaan Harvey yang sedang ditahan. Ia mengatakan bahwa suaminya tengah menjalani wajib militer (wamil) ala Korea Selatan.

"Saya bilang ke anak-anak saya, papa wamil. Jadi nggak bisa ketemu dulu," ucap Sandra di PN Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).

Sandra menjelaskan bahwa anak-anaknya memahami konsep wamil karena mereka menyukai idol Korea, BTS. Namun, kebohongan ini ia sampaikan karena tak mampu mengungkapkan kebenaran kepada anak-anaknya.

"Karena anak saya tahunya BTS, Yang Mulia. BTS itu orang Korea, jadi mereka tahu orang Korea wamil, BTS juga wamil," tuturnya.

Kebohongan tersebut diterima oleh kedua anaknya, namun Sandra mengakui bahwa ia merasa tidak tahan karena mereka terus berdoa agar ayahnya segera menyelesaikan wamil.

"Mereka percaya, tapi setiap hari bertanya, setiap hari berdoa agar wamilnya cepat selesai, dan bertanya kapan bisa bertemu lagi dengan papanya," ungkapnya.

Sandra menjelaskan bahwa kedua anaknya sangat dekat dengan Harvey, yang selalu meluangkan waktu untuk bermain bersama dan mengantar mereka ke sekolah.

"Anak-anak saya selalu bertanya, papa di mana? Kenapa nggak antar sekolah lagi? Kenapa tidak bermain bersama mereka lagi?" ucapnya.

Ia pun menambahkan, "Suami saya yang menyuapi anak-anak dan menemani mereka tidur," tutupnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: