Jokowi Yakin Indonesia Dipimpin Prabowo

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 12:54 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto (BeritaNasional/Elvis)
Presiden terpilih Prabowo Subianto (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com -  Presiden Joko Widodo meyakini presiden terpilih Prabowo Subianto mampu membawa Indonesia mencapai pertumbuhan yang baik. Pernyataan ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya di acara Kompas 100 CEO Forum di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024).

"Saya meyakini Bapak Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto mampu membawa kita semuanya menuju ke angka-angka (pertumbuhan ekonomi) yang tadi saya sampaikan," kata Jokowi 

Seperti yang dikutip kantor berita Antara, angka pertumbuhan ekonomi yang dimaksud Jokowi yakni target pertumbuhan ekonomi 8% yang diproyeksikan Prabowo Subianto, dengan GDP per kapita diproyeksikan di atas 8.000 dolar AS pada lima tahun mendatang dan berada di angka kurang lebih 11.000-12.000 dolar AS pada 10 tahun berikutnya.

"Mungkin kita bisa melompati perkiraan lembaga-lembaga internasional, bisa di atas 23.000 (dolar AS) itu artinya di tahun 2045, tapi sekali lagi menuju ke sana juga tidak gampang," kata Jokowi.

Saat ini GDP per kapita Indonesia sudah mencapai 5.060 dolar AS. Dibutuhkan keberanian memutus dan perhitungan yang detail dan komplet dengan angka-angka yang jelas.

Dia meyakini kabinet Prabowo Subianto bisa mewujudkannya.

"Nanti ditunggu saja hari Senin, Senin berikutnya, seminggu lagi, menteri-menterinya (Prabowo) akan dilantik. Jangan tanya ke saya yang berkaitan dengan itu (menteri Prabowo) karena orang akan langsung negativisme tadi, saya ikut-ikut, intervensi, ndak," tegasnya.

Dia mengatakan tidak mau mencampuri hak prerogatif Prabowo. Pada saat santap malam beberapa waktu lalu dengan Prabowo,  ia tidak mau membicarakan soal menteri jika tidak ditanya.

"Meskipun kemarin kita makan malam dua setengah jam, ndak, kalau ndak ditanya, saya nggak akan (komentar soal menteri). Karena saya sama, saya juga engga mau hak prerogatif saya diintervensi siapa pun. Itu hak yang diberikan pada rakyat, kemudian dalam pemilu ditransfer ke saya," tukasnyasinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: