Bukan Wakil Menteri, Gus Miftah Diberi Tugas Soal Toleransi

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 15 Oktober 2024 | 18:35 WIB
(BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)
(BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)

BeritaNasional.com -  Pendakwah kondang, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah diminta presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membantu meningkatkan modernisasi dan toleransi  masyarakat.

Permintaan itu disampaikan Gus Miftah seusai bertemu dengan Prabowo di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

"Jadi bapak perintahkan untuk lebih banyak fokus di bidang modernisasi, toleransi dan semacamnya,” kata Gus Miftah kepada awak media.

Dia mengungkapkan tidak ditawarkan untuk posisi wakil menteri di kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

"Yang jelas bukan wakil menteri," katanya.

"Tapi yang jelas ada amanah presiden yang saya diperintahkan untuk lebih fokus pada masalah toleransi dan moderasi," sambungnya. 

Sampai hari ini, sejumlah tokoh telah dipanggil Prabowo sebagai kandidat Wakil Menteri dan Kepala Badan di antaranya; 

1. Pramono Anung (Eks Seskab)

2. Viva Yoga (PAN)

3. Anis matta (Gelora)

4. Zulfikar A. Tawalla (Ketua PP Pemuda Muhammadiyah)

5. Isyana Bagoes Oka (PSI)

6. Bima Arya (PAN)

7. Budiman Sudjatmiko (Gerindra)

8. Chrstiana Aryani (Golkar)

9. Aminnudin Maruf (eks stafsus jkw)

10. Kartika Wiroatmojo (Wamen BUMN)

11. Dony Oskaria (Injourney)

12. Arrmanatha Nasir (Dubes NY)

13. Immanuel Ebenezer (Gerindra)

14. Angga Raka (Wamenkominfo)

15. Fahri Hamzah (Gelora)

16. Todo Tua Pasaribu

17. Yuliot Tanjung

18. Ossy Dermawan (Demokrat)

19. Muhammad Syafii (Gerindra)

20. Nezar Patria (Wamenkominfo

21. Diana Kusumastuti (PUPR)

22. Helfi Yuni Moraza (Komisaris LEN)

23. Giring Ganesha (PSI)

24. Komjen. Pol. Purn Purwadi Arianto (Polri)

25. Juri Ardiantoro (KSP)

26. Afriansyah Noor (Wamenaker)

27. Otto Hasibuan (Advokat)

28. Diaz Hendropriyono

29. Ferry Juliantono (Gerindra)

30. Agus Jabo (Prima)

31. Silmy Karim (Dirjen Imigrasi)

32. Taufik Hidayat (Atlit)

33. Atip Latiful Hayat (Akademisi)

34. Dahnil Azhar Simanjuntak (Jubir Menhan)

35. Faisol Riza (PKB)

36. Budi Arie (Menkominfo)

37. Stella Christie (Ilmuwan)

38. A Riza Patria (Gerindra)

39. Eddy Hiraji (Wamenkumham)

40. Didit Herdiawan (Purn TNI)

41. Bambang Eko (Stafsus Kemenhan)

42. Dudung Abdurachman (Eks Kasad)

43. Diah Roro Esti (Golkar)

44. Mugianto (KSP)

45. Lodewijk F Paulus (Golkar) 

46. Raffi Ahmad (Artis)

47. Gus Miftah (Pendakwah)

48. Mardiono (PPP)

49. Ahmad Rida Sahbana (Garuda)

49. Ahmad Rida Sahbana (Garuda)

50. Suntana (Eks Kabaintelkam Polri)

51. Haikal Hasan Baras (Relawan)

52. Irfan Yusuf

53. Suhaisil Nazara (Wamenkeu I)

54. Thomas Djiwandono (Wamenkeu II)

55. Fazar Riza Ulhaq (Tokoh Muhammadiyah)

56. Yovie Widianto (Musisi)

57. Hasan Nasbi (Kepala Komunikasi Presiden)

58. Anggito Abimayu (Akademisi) sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: