Mengaku Artis, Penipu Ini berhasil Perdaya Ratusan Orang Pakai Modus Giveaway TikTok

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 15 Oktober 2024 | 23:51 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan. (BeritaNasional/Bachtiarudin)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan. (BeritaNasional/Bachtiarudin)

BeritaNasional.com - Polisi berhasil menangkap HH sebagai tersangka penipuan scammer online yang berpura-pura sebagai artis demi menipu ratusan orang. 

Aksi jahatnya itu dilakukan lewat aplikasi TikTok dengan modus bagi-bagi uang gratis atau giveaway. 

“Dalam video yang dibuat tokoh seolah-olah membagi-bagikan uang dengan cara like posting-an serta mengirimkan sejumlah biaya administrasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Selasa (15/10/2024). 

Ade Ary menjelaskan kasus penipuan yang dilaporkan ke Subdit Resmob Polda Metro Jaya bermula saat korban melihat unggahan akun TikTok milik pelaku dengan iming-iming diberikan uang.

“(Intinya unggahan itu menjelaskan) jika melakukan follow pada akun dan melakukan penekanan tanda love yang terhadap akun tersebut. Akan mendapatkan uang Rp 50 juta,” ujarnya.

Ade Ary mengatakan, korban yang sempat tergiur lantas mengikuti instruksi yang dijelaskan pada akun TikTok pelaku. 

Setelah itu, korban diarahkan ke sebuah nomor telepon WhatsApp milik pelaku untuk membayar uang administrasi.

“Lalu, korban melakukan chat terhadap nomor telepon WhatsApp tersebut dan menanyakan, apakah program giveaway yang mendapatkan Rp 50 juta, benar atau tidak?” ucapnya. 

“(Tetapi pelaku) terus meminta tambahan (pembayaran administrasi) hingga akhirnya nomor korban diblokir oleh pelaku,” tambahnya.

Atas aksinya itu, kini HH ditangkap Subdit Resmob Polda Metro Jaya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, HH mengaku melancarkan aksinya beberapa bulan terakhir dengan sejumlah korban yang berhasil teperdaya.

“Pelaku sudah melakukan tindak pidana tersebut sejak Januari sampai September 2024 dengan korban berjumlah ratusan,” tandas Ade.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: