Polri Antisipasi Kerumunan Masyarakat yang Berpotensi Ganggu Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Oleh: Bachtiarudin Alam
Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:19 WIB
Foto Apel Gelar Pasukan TNI - Polri jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Lapangan Silang Monumen Nasional. (Foto/Istimewa).
Foto Apel Gelar Pasukan TNI - Polri jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Lapangan Silang Monumen Nasional. (Foto/Istimewa).

BeritaNasional.com - Polri memastikan akan mengamankan segala potensi yang mungkin akan mengganggu jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Minggu (20/10/2024).

Demikian hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa potensi yang bisa mengganggu jalannya pelantikan mungkin saja terjadi akibat kerumunan masyarakat.

"Tentu yang harus kita antisipasi adanya potensi masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan,” kata Sigit kepada wartawan usai apel pengamanan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).

Sigit memandang bahwa kerumunan masyarakat baik yang menyambut maupun menggelar aksi demonstrasi harus dimitigasi dengan baik, agar proses pelantikan berjalan lancar.

“(Kerumunan masyarakat) Tentunya ada yang ikut bergabung dalam menyambut rencana pelantikan termasuk mungkin mendoakan. Di sisi lain juga ada kelompok-kelompok yang kita pantau yang akan melaksanakan kegiatan aksi," kata Jenderal Bintang Empat Polri.

Sementara, lanjut Sigit, demi mengawal proses pelantikan pihaknya telah mengerahkan sebanyak 15 ribu anggota Polri yang disiagakan di beberapa titik selama gelaran pelantikan hingga selesai.

Selain pengamanan area, Sigit mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan skema pengamanan rute yang akan dilalui para pejabat negara. Rekayasa lalu lintas pun sudah dipersiapkan.

"Oleh karena itu, kami dengan Panglima TNI akan terus bekerja untuk memitigasi, meminimalisir dan juga terkait dengan rencana pelantikan," tuturnya.

Perlu diketahui, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan kalau acara pelantikan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024 pada pukul 10.00 WIB, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta.

"Rencananya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden hasil pemilihan umum 2024 akan dilaksanakan pada 20 Oktober pada hari Minggu jam 10 pagi di Gedung DPR-MPR di Gedung Nusantara," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Hal itu sebagaimana hasil rapat gabungan pimpinan MPR RI pada Rabu (9/10/2024). Dimana nantinya akan dihadiri Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, MPR akan mengundang para kontestan Pilpres 2024 lalu. 

Para peserta Pilpres 2024 itu adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Selain itu, MPR juga mengundang para mantan presiden dan wakil presiden lainnya hingga para ketua umum partai politik, serta kepala negara sahabat.

"Tunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang bersatu, bangsa yang rukun, bangsa yang terus menjunjung martabat demokrasi, meskipun dalam suasana perbedaan perasaan pilpres dan pada akhirnya kita satu untuk bangsa dan negara," pungkasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: