STY Sindir Bahrain Usai Menolak Main di Indonesia
BeritaNasional.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong angkat bicara mengenai asosiasi sepak bola Bahrain yang meminta laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat bertandang ke Indonesia untuk dapat diselenggarakan di luar Jakarta.
Menurut Shin Tae-yong, jika Bahrain bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pastinya skuad Garuda akan meraih 3 poin. Sebab ia bilang, bilamana bermain kandang adalah sebuah keuntungan bagi Indonesia karena mendapatkan dukungan penuh dari para suporternya.
“Kalau Bahrain datang ke kandang kita, pastinya kita bisa menang. Dan akan dihajar juga pastinya. Apalagi saya sangat yakin dengan para pemain kita, jadi para penggemar dapat menantikan pertandingan lawan Bahrain di kandang,” ujar STY dikutip dari Antaranews, Jumat (18/10/2024).
PSSI sendiri sudah menanggapi pernyataan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang meminta laga leg kedua melawan Indonesia pada 25 Maret 2025 agar digelar di tempat netral atau bukan di Indonesia karena alasan keamanan.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga mengatakan PSSI akan bersurat ke AFC agar pertandingan tetap berlangsung di Jakarta sebagaimana jadwal yang sudah ditentukan.
"Kita akan buat surat ke AFC yang menyatakan supaya pertandingan fair, maka tetap di Jakarta karena sebelumnya kan tandingnya di Bahrain,” ujar Arya dikutip dari Antaranews, Rabu (16/10/2024)
Sebelumnya Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengajukan permohonan kepada AFC untuk memindahkan venue pertandingan melawan Timnas Indonesia saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak digelar di Indonesia.
BFA merasa mendapatkan banyak ancaman dari netizen Indonesia. Maka dari itu, mereka mengajukan permohonan kepada AFC untuk pindah venue pertandingan melawan Indonesia
Hal itu disampaikan mereka dalam akun Instagram Asosiasi Sepak Bola Bahrain pada Rabu (16/10/2024) malam WIB.
“Sejalan dengan keinginan Asosiasi Sepak Bola Bahrain dalam memastikan keselamatan para anggotanya, terutama anggota tim nasional, asosiasi kami sedang dalam proses menghubungi FIFA dan AFC untuk memberi tahu mereka tentang perilaku yang tidak dapat diterima yang telah didapat oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain mulai dari ancaman, kata-kata hinaan dan pencemaran nama baik yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional saat bertanding di ibu kota Jakarta," tulis pernyataan tersebut.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 19 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 15 jam yang lalu
HUKUM | 19 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 13 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu