Polisi Dalami Penyebab Kematian Ibu dan Bayi di Depok

Oleh: Bachtiarudin Alam
Jumat, 18 Oktober 2024 | 20:19 WIB
(BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)
(BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)

BeritaNasional.com -  Penyelidikan kasus tewasnya Elfita Oksandar (25), bersama bayinya yang masih berusia 2 bulan masih menyimpan tanda tanya. Polisi masih terus mendalami, guna mengungkap penyebab kematian.

Termasuk mendalami beberapa petunjuk, seperti luka bekas jeratan di bagian leher korban Elfita yang saat ini masih dilakukan proses autopsi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

“Itu masih kita dalami di bagian leher apakah jeratan atau mungkin tergores atau apa. Itu kita masih dalami. Kan sekarang jenazah sudah ada di Kramatjati untuk otopsi, nanti kita tunggu hasilnya,” kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana kepada wartawan, Jumat (18/10/2024).

Sementara itu, Arya menyebut secara kasat mata dari kedua jasad ibu dan bayinya itu turut ditemukan lebam dan luka pada beberapa bagian tubuh. 

“Kalau dari bayinya itu memang ada lebam biru di bagian muka dan bagian tangan. Kalau dari ibu yang meninggal juga ada luka di bagian mulut dan beberapa lebam di bagian tubuhnya,” jelasnya.

Di sisi lain, Arya juga menyebut kalau di lokasi rumah kontrakan, penyidik juga menemukan ada obat asam lambung. Namun demikian, beberapa petunjuk yang berhasil ditemukan saat ini masih terus didalami.

“Ini masih dalam upaya-upaya penyelidikan tentang apa yang terjadi sebenarnya di sana. Apakah ini memang meninggal karena obat, atau mungkin karena tindakan suatu kriminal, kita masih dalami,” ucapnya.

Sebelumnya, kasus tewasnya Elfita Oksandar (25), dan bayinya yang masih berusia 2 bulan diketahui setelah suaminya Suhendrianto pulang ke kontrakannya di Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024) malam.

“Kedua korban yang merupakan Ibu dan anak ditemukan pertama kali oleh Suami Korban dalam posisi tergeletak di lantai kamar kontrakan,” kata Kasi Humas Polres Depok, AKP Hendra dalam keterangannya, Jumat (18/10/2024).

Dilanjutkan Hendra, suami yang baru pulang kerja awalnya melihat pintu kontrakan yang terbuka. Lalu, menemukan istri dan bayinya tewas tergeletak di dalam kamar sekitar pukul 19.00 WIB. 

“Saksi berteriak meminta tolong kepada tetangga kontrakan yang lain, keterangan dari saksi terakhir kali komunikasi dengan istrinya melalui Whatsapp pukul 09.00 Wib pagi,” kata dia.

Kasus ini pun telah ditangani Polres Metro Depok, dengan jasad ibu dan bayinya yang telah dibawa ke RS Polri untuk autopsi guna mengungkapkan penyebab kematian korban.
 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: