Pakar Ekonomi UGM Menilai Investor Panas Bumi Perlu Diberi Insentif
BeritaNasional.com - Pakar Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menyampaikan, pemerintahan yang baru perlu memberikan insentif kepada investor pengembangan panas bumi demi mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia.
“Kalau pemerintah mau mengoptimalkan pemanfaatan geotermal, ya dengan menciptakan suatu sistem iklim investasi yang ramah. Mungkin kita bisa memberikan insentif ke investor-investor yang mau masuk, itu pasti menarik bagi investor,” kata Fahmy dikutip dari Antara.
Menurut Fahmy, lokasi sumber panas bumi sebagian besar berada di daerah pegunungan yang sulit aksesnya sehingga investasi yang dilakukan tidak hanya terhadap sistem pembangkit listriknya, tetapi juga infrastruktur logistiknya.
Alternatif lainnya adalah membangun sendiri sarana dan prasarana jalan tersebut menggunakan APBN dari pemerintah pusat atau APBD milik pemerintah daerah.
Ia juga meminta pemerintahan untuk mengembangkan berbagai sumber energi baru dan terbarukan di Indonesia. Selain itu diharapkan bisa tercapai target net zero emission 2060.
Kini ia mencatat bahwa tingkat bauran energi bersih di Indonesia hanya sekitar 12,5 persen, jauh dari target 23 persen yang dicanangkan untuk dapat tercapai pada 2025.
5 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 20 jam yang lalu
OLAHRAGA | 19 jam yang lalu
OLAHRAGA | 21 jam yang lalu
PERISTIWA | 18 jam yang lalu
PERISTIWA | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu