Kenali Tanda Bayi Masuk Fase Tumbuh Gigi

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Minggu, 27 Oktober 2024 | 06:00 WIB
Ilustrasi Bayi (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi Bayi (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Salah satu fase penting seribu hari pertumbuhan manusia adalah tumbuh gigi. 

Tumbuh gigi (teething) adalah kondisi ketika akar gigi mendorong ujung teratas gigi hingga keluar dari gusi. Pada fase teething biasanya bayi menjadi lebih rewel karena mulutnya terasa tidak nyaman.

Umur Berapa Bayi Tumbuh Gigi?

Menurut American Dental Association gigi bayi biasanya mulai muncul pada usia 6-9 bulan. Tapi ada juga yang tumbuh lebih cepat pada usia 3-4 bulan, atau lebih lambat di atas 1 tahun.

Pada usia 6-10 bulan, gigi yang paling pertama muncul adalah 2 gigi seri tengah bawah, diikuti 2 gigi seri di tengah rahang atas.

Selanjutnya, 2 gigi seri samping di rahang atas dan bawah akan tumbuh pada usia 10-16 bulan, diikuti oleh gigi geraham belakang pertama pada umur 13-19 bulan. 

Lalu, gigi taring atas dan bawah muncul pada 16-22 bulan. Yang biasanya terakhir tumbuh adalah geraham kedua atas dan bawah, yaitu pada usia 23-31 bulan.

Berapa Lama Proses Tumbuh Gigi pada Bayi?

Pertumbuhan setiap gigi membutuhkan waktu sekitar 8 hari, termasuk 4 hari sebelum dan 3 hari setelah gigi melewati gusi. Di Indonesia, rata-rata gigi anak akan lengkap pada usia 3-3,5 tahun dengan jumlah 20 gigi, yaitu 10 di rahang atas dan 10 di rahang bawah. 

Jika gigi si kecil belum tumbuh pada 1 satu tahun, Ibu tidak perlu khawatir karena setiap anak memiliki proses tumbuh kembang yang berbeda. 

Bahkan, gigi pertama yang tumbuh pada usia 3-12 bulan masih dianggap normal, dan ini lumrah karena kemungkinan dipengaruhi faktor genetik dari orangtua.

Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi yang Perlu Dikenali

1. Berliur Lebih Banyak.

Berliur atau mengeces adalah ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi yang paling mudah dikenali. Hal ini karena proses teething merangsang peningkatkan produksi air liur untuk menenangkan gusi si kecil yang sedang sakit. 

Di sisi lain, air liur yang berlebihan dapat menimbulkan ruam dan iritasi di sekitar bibir, pipi, dagu dan leher si kecil. 

Oleh karena itu, Ibu disarankan untuk menyiapkan slabber atau celemek bayi,  lap, dan  tisu bersih yang dapat menyerap air untuk membersihkan area sekitar mulutnya.

2. Gusi Membengkak

Untuk mencari tahu apakah si kecil rewel karena sedang mengalami tumbuh gigi atau tidak, Ibu bisa coba membuka mulutnya secara perlahan. Jika ia sedang tumbuh gigi, gusinya akan tampak membengkak dan kemerahan.

Gusi membengkak dan kemerahan merupakan bagian dari proses pertumbuhan gigi yang umum terjadi, sehingga Ibu tidak perlu khawatir. 

Kadang-kadang, Ibu juga bisa melihat gigi putih yang menonjol dari gusi bayi yang sedang meradang tersebut. 

3. Menangis 

Apakah si kecil lebih rewel dan sering menangis? Nah, bisa jadi ini merupakan salah satu bentuk komunikasinya untuk mengeluhkan rasa sakit akibat proses pertumbuhan gigi.

Jika si kecil menangis karena tumbuh gigi, Ibu bisa mengalihkan perhatiannya dengan mengajak jalan-jalan di sekitar rumah atau memberikan mainan teether yang dingin dan lembut. 

4. Suka Menarik Telinga atau Menggaruk Pipi

Ciri-ciri bayi tumbuh gigi lainnya adalah kebiasaan menarik telinga dan menggaruk pipi.

Saat si kecil sedang tumbuh gigi, ia akan sering menggaruk wajahnya karena pertumbuhan gigi dari gusi dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, dan ketidaknyamanan. Terkadang ibu menduga telinga si kecil gatal sehingga tidak jarang ibu jadi membersihkan telinga si kecil. 

5. Batuk dan Muntah

Batuk dan muntah tanpa sebab jelas juga bisa menjadi ciri-ciri bayi tumbuh gigi. 

Hal ini karena bayi yang banyak mengeluarkan air liur saat tumbuh gigi bisa tersedak. Akibatnya, bayi bisa batuk-batuk, atau muntah, karena tersedak liurnya sendiri.

Jika batuk tidak disertai pilek atau flu, ini merupakan pertanda bayi mau tumbuh gigi. Jadi, Ibu tidak perlu terlalu khawatir, ya!

Untuk membantunya supaya tidak tersedak liur sendiri, sering-seringlah lap air liur bayi ketika Ibu sudah mulai menetes banyak. Ibu juga bisa memberikan mainan teether atau waslap yang dingin untuk diemut si Kecil.

6. Senang Menggigit

Si kecil akan merasakan tekanan tidak nyaman dan menyakitkan saat tumbuh gigi, sehingga ia cenderung lebih sering menggigit objek-objek di sekitarnya untuk meredakan rasa sakit. 

Untuk mengatasi ketidaknyaman tersebut, Ibu dapat menyediakan teether atau camilan MPSI dengan bentuk kecil atau camilan dalam bentuk dingin seperti buah.

Oh iya, jika ia suka menggigit benda keras, coba lapisi dengan kain lembut atau waslap basah agar aman.

7. Memasukkan tangan ke dalam Mulut

Selain senang menggigit benda-benda, si Kecil juga mungkin sering memasukkan tangan atau benda-benda di sekitarnya ke dalam mulut.

Kebiasaan ini diyakini dapat meredakan rasa tidak nyaman atau gatal yang muncul selama teething. 

Ibu sebaiknya menjaga agar tangan, mainan, dan benda-benda yang diambil si Kecil tetap bersih. Selain itu, hindarilah benda-benda yang tajam dan berpotensi membahayakan, ya.

8. Susah tidur nyenyak di malam hari

Jika Ibu amati, bayi yang sedang tumbuh gigi biasanya menjadi lebih rewel, bahkan sulit tidur nyenyak di malam hari. Mengapa demikian?

Hal ini bisa terjadi karena pertumbuhan gigi bayi justru akan lebih aktif pada malam hari, Bu. Alhasil, ia mungkin sering terbangun karena rasa sakit dan gatal pada gusinya.

9. Tidak mau makan atau menyusu 

Bayi susah makan atau menyusu saat tumbuh gigi bisa terjadi akibat pembengkakan gusi yang membuat mulutnya terasa sakit dan tidak nyaman.

Namun, kondisi ini hanya berlangsung beberapa hari, jadi Ibu tidak perlu khawatir, ya!

Jika si Kecil sudah mau makan, Ibu bisa memberikan makanan padat berupa camilan dingin, seperti es krim buah untuk meredakan gusinya yang meradang. 

Pastikan membuat camilan sendiri di rumah agar lebih bersih dan kaya gizi, ya, Bu.

10. Demam

Ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang terakhir adalah demam. Kondisi ini bisa terjadi karena tumbuhnya gigi biasanya memicu peradangan, meskipun beberapa bayi tidak menunjukkan gejala ini. 

Demam saat tumbuh gigi umumnya tidak melebihi 39°C. Jika suhu tubuh lebih tinggi dan diikuti gejala penyakit lain seperti flu, pilek, diare, ruam, atau muntah, Ibu disarankan untuk membawa si Kecil ke dokter agar diperiksa lebih lanjut.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: