Kejadian Langka Terjadi, Pria Inggris Ini Miliki Tiga Organ Genetikal

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Senin, 04 November 2024 | 16:55 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Pria berusia 78 tahun asal Birmingham, Inggris, ditemukan memiliki tiga penis. Kasus yang langka yagn ditemukan baru-baru ini disebut sebagai kasus kedua yang pernah tercatat dari kondisi langka yakni triphallia. 

Dari kondisi tersebut hanya satu dari ketiga organ yang dimaksud berfungsi. Sedangkan  dua lainnya terjebak di dalam kulit kantung skrotum, menyimpan misteri di balik anatomi uniknya.

Kondisi ini baru terungkap setelah pria tersebut mendonasikan secara sukarela tubuhnya untuk penelitian ilmiah. Para ahli dari Sekolah Kedokteran Universitas Birmingham melaporkan kelainan ini sangat jarang terjadi. Kemungkinan ini hanya satu dari 5-6 juta anak laki-laki dilahirkan dengan kondisi lebih dari satu penis. Sementara itu, lebih dari 100 kasus diphallia (dua penis) telah tercatat di seluruh dunia.

Menariknya, kasus triphallia ini menjadi yang kedua setelah satu kasus di India yang viral pada 2015, meskipun verifikasinya sulit dilakukan karena tidak didokumentasikan dalam jurnal medis. Kasus pertama yang terkonfirmasi terjadi pada bayi berusia tiga bulan di Duhok Irak, pada 2020.

Para peneliti yang melakukan bedah mayat pria Birmingham tersebut menemukan bahwa penis ketiga memiliki struktur anatomi yang berbeda. Dengan tidak adanya uretra saluran yang mengeluarkan urin dan korpus spongiosum, kehadiran penis tambahan ini menimbulkan berbagai potensi masalah kesehatan. Dalam tulisan mereka di Journal of Medical Case Reports, para dokter menyebutkan kemungkinan pria ini mengalami infeksi saluran kemih, disfungsi ereksi, serta dispareunia, yaitu rasa sakit saat berhubungan seksual.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai asal-usul penis supernumerary, istilah teknis untuk anggota tubuh tambahan. Meskipun sudah dilaporkan sejak abad ke-17, penyebab pasti dari fenomena ini masih menjadi misteri. Diperkirakan, kondisi ini muncul secara acak selama perkembangan alat kelamin di dalam rahim, tanpa ada faktor risiko yang jelas.


Para ahli urologi umumnya mengambil langkah untuk mengangkat penis tambahan tersebut melalui pembedahan. Namun, dalam kasus unik ini, pria Birmingham mungkin menjalani seluruh hidupnya tanpa menyadari keunikan anatomi yang ia miliki.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: