Pengungsi Diperkirakan Bertambah, BNPB Siapkan Pos Pengungsian Tambahan

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Minggu, 10 November 2024 | 13:55 WIB
Pengungsi Gotong Royong Memasak (BeritaNasional/BNPB)
Pengungsi Gotong Royong Memasak (BeritaNasional/BNPB)

BeritaNasional.com -  Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat Agus Riyanto selaku koordinator perwaklian BNPB yang bertugas di titik tersebut melaporkan data pada Sabtu (9/11/2024) pagi, sebanyak 1.049 masyarakat dari tujuh desa mulai mengungsi sejak sore kemarin.

"Mengingat ini adalah hari pertama pos pengungsian berfungsi, BNPB berkolaborasi dengan pihak lainnya terus berupaya memberikan layanan yang terbaik bagi para pengungsi"

Pihaknya sambung dia terus menyiapkan berbagai kebutuhan tambahan seperti tenda yang nantinya digunakan jika gedung sekolah tidak dapat menampung masyarakat yang mengungsi.

"Perlengkapan pendukung juga mulai disiapkan seperti matras, kasur lipat, selimut, perlengkapan kebersihan, perlengkapan memasak, makanan dan minuman, tenaga kesehatan, obat-obatan dan kebutuhan dasar lainnya," paparnya, Minggu (10/11/2024). 

Terkait pemenuhan air bersih juga diupayakan dengan menyediakan tandon-tandon air. Khusus untuk kamar mandi atau kebutuhan sanitasi, masyarakat desa sekitar menyatakan bersedia apabila kamar mandinya dipergunakan bagi masyarakat sambil menunggu dibuatkan toilet portable di pengungsian.

"Sejak kemarin sudah mulai berbenah, artinya masing-masing pengungsi tentu dilayani semaksimal mungkin untuk mendapatkan yang layak dan berjalan maksimal," imbuhnya..

Dukungan bantuan dari berbagai lapisan masyarakat juga sudah berdatangan, dari mulai bantuan logistik, pelayanan kesehatan hingga dukungan psikososial dari guru-guru di Kabupaten Flores Timur ini. Adapun dukungan pelayanan kesehatan terlihat dengan tersedianya tenaga Kesehatan yang langsung memberikan pengobatan bagi pengungsi dan dukungan psikosial yang diberikan melalui kegiatan bernyanyi, bercanda dan aktivitas dengan para pengungsi khususnya anak-anak. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: