Percepat Transisi Energi, Pertamina Tingkatkan Kapasitas Pembangkit Panas Bumi

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 14 November 2024 | 14:00 WIB
Energi panas bumi (Foto/Pixabay)
Energi panas bumi (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - PT Pertamina berupaya meningkatkan kapasitas pembangkit panas bumi. Hal ini dilakukan untuk mempercepat transisi energi, guna mendukung penggunaan energi bersih dan berkelanjutan. Tujuannya mengurangi emisi karbon nasional.

CEO PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO) Julfi Hadi mengatakan, pihaknya menargetkan pengembangan panas bumi Pertamina mencapai 1,5 GW pada tahun 2030 demi mencapai target tersebut berbagai strategi dilakukan termasuk strategi investasi.

“Pengembangan ini membutuhkan investasi hingga 50 juta dolar AS dengan kalkulasi pertumbuhan kapasitas pembangkit panas bumi hingga 10,5 GW,” kata Julfi dikutip dari Antara.

Menurut Julfi, panas bumi mampu menjadi baseload sumber kelistrikan. Sumber energi yang stabil dan besar melalui panas bumi menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan pemerintah.

Ia mengatakan, panas bumi adalah salah satu sumber energi yang terbukti untuk bisa menjadi baseload sehingga harus segera dibangun.

"Apalagi dengan rencana pertumbuhan ekonomi yang ditopang dari industri hilirisasi serta manufaktur, membutuhkan pasokan listrik yang stabil dan bersih. Panas bumi merupakan jawabannya," kata Julfi.

Agar bisa membuat investasi panas bumi ini menarik, Pertamina bahkan membuat model risiko yang lebih rendah dalam pengembangan panas bumi. Electrical Submersible Pumps yang merupakan salah satu teknologi untuk bisa mereduksi risiko pengembangan panas bumi.

"Pompa akan menghasilkan peningkatan produksi bahkan di sumur subkomersial dan juga di pembangkit listrik. Katakanlah dulunya, mengembangkan sektor geothermal itu butuh 10 tahun, sekarang bisa dikembangkan dalam 5 tahun," katanya.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi menambahkan, Indonesia tetap konsisten dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE).

Eniya mengatakan, panas bumi menjadi sumber energi yang penting untuk menjadi sumber energi bersih yang stabil untuk memasok seluruh kebutuhan listrik nasional.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: