Tips Mengurangi Kadar Gula Nasi

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Senin, 18 November 2024 | 06:00 WIB
Ilustrasi beras/nasi (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi beras/nasi (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Nasi sudah menjadi makanan pokok di hampir di setiap daerah di Indonesia. Nasi menjadi sumber karbohidrat yang sangat dibutuhkan tubuh. Tapi karbohidrat yang bertumpuk dalam tubuh akan berdampak buruk jika tidak disadari sejak dini. 

Dari hasil penelitian Sri Lanka’s College of Chemical Sciences, cara memasak nasi yang tepat adalah kunci membuat makan nasi tidak membuat tubuh gemuk.

Menurut penelitian tersebut, baiknya nasi dimasak  dengan minyak kelapa, kemudian dinginkan.

Bila dimakan dalam porsi seimbang, kombinasi antara nasi putih dan lauk yang kaya protein serta lemak sehat, bisa menjadi awal penurunan berat badan yang sehat.

Memasak nasi dengan minyak kelapa kemudian didinginkan, meningkatkan pati resisten hingga sepuluh kali lipat. Sehingga mampu memotong setengah kalori, ketimbang memasak nasi putih hanya dengan air.

Dari hasil penelitian tersebut, para peneliti merekomendasikan, tambahkan satu sendok teh minyak kelapa pada air mendidih, tambahkan setengah cangkir beras putih, saat memasak nasi, dan didihkan selama 40 menit.

Setelah itu dinginkan selama 12 jam, sebelum dikonsumsi.

Berikut makanan yang tinggi pati resisten.

1. Pisang yang tak terlalu matang

Pada pisang yang tidak terlalu matang, dipercaya banyak mengandung serat makanan.

Pisang yang tidak terlalu matang ini tinggi pati resisten, dapat membantu dalam mengelola kadar gula darah dan mengurangi penyerapan kalori.

Pun meningkatkan pertumbuhan bakteri baik, karena pati dapat dianggap sebagai prebiotik.

Asal tahu saja, pisang yang tak terlalu matang mengandung pati resisten lebih kuat dibandingkan dengan pisang matang.

Mengonsumsi pisang yang masih sedikit hijau bisa menjadi sumber kesehatan yang lebih baik, juga cara sehat mengonsumsi karbohidrat.

2.. Makan kentang yang sudah dingin

Ketika dimasak lalu didinginkan, sumber makanan bertepung dinilai lebih tinggi pati resisten ketimbang memakannya saat masih panas.

Berdasarkan studi pada pasien ileostomy yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition, kentang yang baru dimasak memiliki jumlah pati resisten lebih sedikit, lebih rendah dari kentang yang sudah didinginkan.

Untuk mendapatkan manfaat terbaik kentang, masak bersama kulitnya untuk meningkatkan serat dan asupan antioksidan.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: