Aliansi Pemuda Pati Siap Kawal Pelaksanaan Pilkada yang Bersih dari Politik Uang

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 18 November 2024 | 16:51 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024. (Foto/freepik).
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024. (Foto/freepik).

BeritaNasional.com - Aliansi Pemuda dan Penggerak Desa Kabupaten Pati menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan demokrasi yang bersih dari politik uang dan memastikan jalannya pemilu yang jujur serta adil. 

Wahyu Putra, tokoh penggerak desa sekaligus pemimpin Aliansi Pemuda dan Penggerak Desa Kabupaten Pati menjelaskan aliansi ini menggarisbawahi pentingnya belajar dari Pemilu Presiden dan Legislatif 2024, yang diwarnai tingginya praktik politik uang di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Pati.

Menurut Wahyu Putra, politik uang tidak hanya merusak tatanan demokrasi, tetapi juga menciptakan ketidakadilan yang merugikan masyarakat. 

“Praktik politik uang merusak integritas demokrasi dan melanggengkan ketimpangan sistem politik. Ini adalah tantangan besar yang harus kita hadapi bersama,” ujar Wahyu dalam keterangannya, Senin (18/11/2024).

Aliansi ini juga menyoroti Pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang akan datang. Mereka menilai netralitas institusi, seperti TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu, sangat penting untuk menjamin keadilan dalam pelaksanaan pemilu. 

Aliansi Pemuda Pati Siap Kawal Pelaksanaan Pilkada. (Foto/istimewa) 

Dengan beberapa kandidat berlatar belakang institusi keamanan, Wahyu menilai potensi intervensi merupakan isu yang harus diawasi dengan ketat. 

“Kita tidak bisa membiarkan netralitas institusi terancam, karena itu adalah fondasi kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi,” tegasnya.

Aliansi ini mendukung penuh penerapan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 136/PPU-XXII/2024, yang menegaskan pentingnya netralitas pejabat daerah, ASN, kepala desa, serta aparat keamanan dalam pemilu. Wahyu Putra menegaskan bahwa implementasi putusan ini harus diawasi secara serius untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses pemilu.

“Putusan ini adalah langkah maju dalam menjaga keadilan pemilu. Semua pihak harus berkomitmen menjalankannya tanpa kompromi,” tambahnya.

Sebagai generasi muda yang lahir dari desa-desa di Kabupaten Pati, aliansi ini merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi garda terdepan dalam mencegah praktik politik uang dan pelanggaran lainnya. 

Mereka berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat.

“Dari Pati, kami berdiri tegak sebagai penjaga demokrasi. Demi masa depan bangsa, kami akan terus bergerak,” pungkas Wahyu.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: