Audiensi dengan KPK, Menag Minta Pendampingan Pelaksanaan Haji 2025
BeritaNasional.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meminta pendampingan, koordinasi, dan supervisi terkait pelaksanaan haji Indonesia 2025 dalam audiensi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
‘’Kami sangat berharap jadi pendamping, kami kebetulan mengelola dana yang cukup besar, maka itu kami ingin ada pandangan yg sama, wawasan yg sama di dalam mengatur instansi,’’ katanya di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024).
Dalam audiensi itu, Kementerian Agama (Kemenag) meminta KPK menjadi pendamping dalam menjalankan beberapa program khusus, termasuk masalah haji.
‘’Poin konkretnya, kami minta kepada KPK mendampingi kami di dalam menjalankan beberapa program khusus, termasuk masalah haji,’’ katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyambut baik kedatangan Menag Nasaruddin dalam audiensi dan koordinasi ini.
‘’Di 2025 ini, haji masih dikelola oleh Kementerian Agama karena proses transisi di beberapa titik. Kemenag menyampaikan komitmennya minta proses pendampingan, koordinasi, dan supervisi,’’ ungkapnya pada Selasa.
Ghufron menjelaskan mengatakan audiensi dengan Kemenag menjadi ajang untuk meningkatkan integritas di antara kedua lembaga ini.
‘’Integritas itu harus dibangun dari kesadaran beragama. Itu salah satunya yang kemudian kami berharap pendidikan antikorupsi itu bernuansa atau didasarkan pada pemahaman dan pengamalan agama. itu yg menjadi poin-poin penting pada pertemuan tadi,’’ ucapnya.
Ghufron juga berkomitmen bersama Kemenag memberantas korupsi di sejumlah sektor di Kemenag.
‘’Terima kasih atas jajaran kementerian agama atas komitmennya ke depan semakin bersinergi untuk memberantas korupsi di sektor masing-masing,’’ katanya.
5 bulan yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 20 jam yang lalu