Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Dewas KPK

Oleh: Elvis Sendouw
Rabu, 20 November 2024 | 15:03 WIB
Calon dewas KPK mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR RI. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Calon dewas KPK mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR RI. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Calon dewas KPK mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR RI. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Calon dewas KPK mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR RI. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Calon dewas KPK mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR RI. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Calon dewas KPK mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR RI. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Calon dewas KPK mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR RI. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com -  Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Josua Mamoto (tengah), Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Banjarmasin Gusrizal (kanan) dan Staf Ahli Jaksa Agung Bidang Pidana Umum Wisnu Baroto Wisnu Baroto (kiri), bertemu dan berbincang di ruang tamu Komisi III DPR, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2024), di sela-sela mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Sebanyak 10 orang dengan berbagai latar belakang yaitu Benny Josua Mamoto (Ketua Kompolnas), Gusrizal (Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin), Wisnu Baroto (Staf Ahli Jaksa Agung Bidang Pidana Umum), Hamdi (Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI), Heru Kreshna Reza (Auditor Utama BPK), Kombes Iskandar (mantan Penyidik Tipikor Mabes Polri), Kombes Mirwazi (Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Aceh), Sumpeno (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jakarta), Chisca Mirawati (Mantan Direktur Kepatuhan di PT Bank MNC Internasional) dan Elly Fariani (Anggota Komite Audit PT Pupuk Indonesia), mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Dewas KPK, untuk kemudian dipilih lima orang oleh Komisi III DPR. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)sinpo

Editor: Elvis Sendouw
Komentar: