Tak Hanya Mobil Curhat, Ridwan Kamil Sebut Ada Program Lainnya untuk Tangani Stres Warga Jakarta
BeritaNasional.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) menegaskan, program Mobil Curhat bukanlah satu-satunya program untuk menangani stres warga Jakarta.
RK berujar, langkah pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan di Jakarta untuk memudahkan masyarakat melakukan konseling.
“Yang pertama-tama, kita akan meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan kita. Puskesmas dan rumah sakit ada yang menyediakan konseling. Kedua, kita jemput bola, kita hadirkan pelayanan tersebut ke rumah warga,” kata Ridwan Kamil dalam acara Dialog Pilkada, Rabu (20/11/2024).
Selanjutnya, barulah hadir mobil curhat sebagai konsep bahwa tak selalu warga yang datang ke negara tetap negara datang ke warga melayani.
"Mobil curhat bisa hadir di pusat aktivitas warga di tingkat akar rumput, seperti balai RW, kantor lurah, atau kecamatan," ujar RK.
“Ketiga, secara digital, kita hadir melalui aplikasi, bisa diakses kapanpun. Esensinya, negara hadir memudahkan akses ke masyarakat,” sambungnya.
RK menjelaskan, seluruh program ini dia rumuskan berdasarkan data yang ada. Eks Gubernur Jawa Barat itu mengungkapkan, Jakarta berada di peringkat ke-9 sebagai kota paling stres di dunia.
Data Dinas Kesehatan Jakarta menunjukkan, jumlah penderita skizofrenia, di Jakarta lebih banyak dari pasien pneumonia, diare, diabetes hingga DBD. Pada 2023 lalu, penderita skizofrenia (ODS) yang dirawat inap di berbagai rumah sakit umum tercatat sebanyak 11.555 pasien dan sebanyak 55.253 ODS yang dirawat jalan.
Data lain menunjukkan satu dari empat warga Jakarta terindikasi mengalami masalah kesehatan mental, dengan Gen Z dalam posisi lebih rentan terkena masalah kesehatan.
Lebih lanjut, RK mengungkapkan bahwa program mobil curhat telah berjalan sejak 20 Oktober 2024 dan hadir di 13 titik di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Hingga awal November 2024, tercatat lebih dari 3.000 warga Jakarta yang telah mengakses layanan mobil curhat.
Berdasarkan data pelaksanaan program, masalah yang jadi curahan hati warga sangat beragam. Topik curhat terbanyak adalah masalah ekonomi, disusul masalah keluarga seperti hubungan suami-istri.
“Saat diskusi dengan para psikolog, di Jakarta itu saat ada yang mendengarkan keluh-kesah, itu sudah menurunkan tingkat stres. Warga bisa curhat dan berinteraksi dengan tenaga profesional. Sehingga beban pikirannya tidak tersedimentasi menjadi masalah kesehatan mental yang lebih berat," ucap RK.
“Awal menggagas pilot project di Jakarta, kita menyasar Gen Z, tapi ternyata yang datang memanfaatkan layanan mobil curhat sampai nenek-nenek. Jadi kebutuhannya sangat tinggi, sangat luas, mulai dari anak sekolah hingga warga senior. Mobil curhat menjadi komitmen kami untuk mendekatkan layanan psikologi ke warga," pungkasnya.
5 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu