Tidak Ada Keterwakilan Perempuan di KPK, Ini Jawab DPR

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 21 November 2024 | 16:12 WIB
Pemilihan calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK di Komisi III DPR. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Pemilihan calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK di Komisi III DPR. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com -  Terpilihnya lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuai kritik. Sebab dari lima pimpinan itu tidak tidak ada keterwakilan perempuan dalam susunan pimpinan KPK periode 2024-2029. Merespon hal tersebut Ketua Komisi III DPR Habiburokhman tidak menjawab tegas mengenai keterwakilan perempuan tersebut.

Menurut Habiburokhman, lima nama yang terpilih merupakan hasil pemungutan suara dari para anggota Komisi III DPR.

"Kalau perempuan itu dia, makanya, itulah hasil suara dari teman-teman," katanya saat konferensi pers di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (21/11/2024).

Dua dari 10 nama calon pimpinan KPK adalah perempuan. Mereka adalah Poengky Indarti dan Ida Budhiati. Namun, perolehan suara keduanya kalah jauh dari lima nama yang terpilih.

Habiburokhman juga menanggapi tidak ada keterwakilan dari unsur masyarakat sipil. Ia kembali menekankan lima pimpinan KPK yang terpilih berdasarkan pemungutan suara.

"Karena anda lihat tadi, itu kan hak orang per orang dan hasilnya bisa dilihat. Kita juga nggak bisa memaksa kawan-kawan masing-masing anggota menyampaikan pilihannya seperti apa. Karena tadi prosesnya berlangsung tertutup ya, rahasia," ujarnya.

Komisi III DPR menetapkan lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Setyo Budiyanto terpilih sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2024-2029.

Setyo Budiyanto terpilih sebagai ketua KPK 2024-2029 dengan perolehan 45 suara sebagai ketua dari Komisi III DPR.

Empat pimpinan lain yang terpilih adalah; Fitroh Rohcahyanto, Johanis Tanak, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono. 

Fitroh Rohcahyanto mengantongi suara terbanyak sebagai anggota pimpinan KPK dengan 48 suara, Johanis Tanak 48 suara, Setyo Budiyanto 46 suara, Agus Joko Pramono 39 suara, dan Ibnu Basuki Widodo 33 suara.

Berikut hasil lengkap pemungutan suara capim KPK:

1. Johanis Tanak 48 suara

2. Fitroh Rohcahyanto 48 suara

3. Setyo Budiyanto 46 suara

4. Agus Joko Pramono 39 suara 

5. Ibnu Basuki Widodo 33 suara

6. Michael Rolandi Cesnanta Brata 9 suara

7. Ida Budhiati 8 suara

8. Alamsyah Saragih 4 suara 

9. Poengky Indarti 2 suara

10. Djoko Poerwanto 2 suarasinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: