Pep Guardiola Menegaskan Komitmen Jangka Panjang di Manchester City Setelah Kekalahan Berturut-turut

BeritaNasional.com -  Pep Guardiola mengungkapkan bahwa serangkaian hasil buruk yang dialami Manchester City menjadi alasan utama bagi dirinya untuk menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun dengan klub.

Pengumuman ini datang setelah City mengalami empat kekalahan berturut-turut pada bulan Oktober—melawan Tottenham Hotspur, Bournemouth, Sporting CP, dan Brighton.

Kekalahan ini mencatatkan rekor kekalahan terpanjang dalam karier kepelatihan Guardiola, yang menimbulkan banyak pertanyaan mengenai masa depannya di klub.

Seperti diketahui kontrak Guardiola sebelumnya dijadwalkan berakhir di akhir musim ini, namun pelatih berusia 53 tahun tersebut kini telah memperpanjang masa baktinya hingga tahun 2027. 

“Saya merasa tidak bisa pergi sekarang, itu saja. Mungkin empat kekalahan itu yang menjadi alasan, tetapi saya merasa klub masih menginginkan saya. Itulah mengapa kami menandatangani kontrak ini," katanya.

Perpanjangan kontrak ini juga muncul di tengah kekhawatiran terkait kepergian direktur olahraga City yang telah lama menjabat, Txiki Begiristain, yang akan meninggalkan klub di akhir musim. Berita ini sempat menimbulkan spekulasi tentang masa depan Guardiola, namun sang manajer mengakui bahwa ketidakpastian tersebut membuatnya mempertimbangkan untuk tetap bertahan:

"Saya ingin jujur, saya berpikir musim ini seharusnya menjadi yang terakhir. Tetapi masalah yang kami hadapi bulan lalu membuat saya merasa sekarang bukan waktu yang tepat untuk pergi," kata Pep.

Perpanjangan kontrak ini menegaskan komitmen Guardiola kepada Manchester City, meskipun timnya tengah mengalami tantangan besar di musim ini.