Unik, Panitia Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Semarang Gunakan Kostum Gatot Kaca dan Srikandi

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 27 November 2024 | 16:30 WIB
Warga Kota Semarang mencoblos dalam Pilkada 2024. (Foto/Kontributor/Febry)
Warga Kota Semarang mencoblos dalam Pilkada 2024. (Foto/Kontributor/Febry)

BeritaNasional.com - Beragam cara dilakukan panitia pemungutan suara (PPS) dalam menarik minat masyarakat dalam berpartisipasi menentukan hak pilihnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Salah satunya tempat pemungutan suara (TPS) 05 di RW IV, Kelurahan Krapyak, Semarang Barat, diwarnai dengan petugas PPS menggunakan kostum tokoh pewayangan Gatot Kaca dan Srikandi.

Ketua RW IV Tri Subekso menjelaskan ide tersebut muncul sebagai cara warga untuk merespons penamaan jalan di Kelurahan Krapyak yang menggunakan nama tokoh pewayangan dan pawukon.

"Selain menjadi daya tarik masyarakat untuk ke TPS, petugas ini mengenakan kostum tokoh pewayangan seperti Subali, Hanoman, Sugriwo, Watugunung, Mandasia, Julungwangi, Warigalit, dan Galungan," kata Tri pada Rabu (27/11/2024).

Tidak secara kebetulan, Tri menceritakan bahwa wilayah tersebut merupakan kampung lama yang sebelum adanya pembangunan Perumnas, salah satu proyek percontohan pembangunan perumahan di Semarang pada 1980-an.

Dia mengatakan saat itu muncul kebijakan untuk menamakan jalan yang ada dengan tokoh wayang khususnya keluarga wanara dan nama-nama Pawukon.

Panitia pemungutan suara (PPS) memakai kostum pewayangan. (Foto/Kontributor/Febry) 

"TPS kami mengusung tema tokoh pewayangan sebagai apresiasi terhadap riwayat perkembangan kampung sekaligus mendekatkan dunia pewayangan secara praktis kepada masyarakat luas. Ditambah kami memiliki agenda budaya 'Grebeg Subali' yang rencananya diselenggarakan kembali pada 2025," paparnya.

Sementara itu, Ketua TPS 05 Adam Adjie Kurniawan mengatakan di TPS 05 terdapat 533 daftar pemilih tetap (DPT). Pihaknya berharap warga dapat memberikan hak pilihnya pada Pilkada 2024.

"TPS 05 terdapat 533 DPT, warga cukup antusias, pagi sudah banyak yang datang, antrian juga tidak begitu panjang karena hanya terdapat dua surat suara, Pilwakot dan Pilgub," terangnya.

(Febry Mustafat/Kontributor)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: