Kapolri Gandeng Artis Mantan Pecandu Jadi Duta Anti Narkoba

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 05 Desember 2024 | 18:15 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (BeritaNasional/Panji Septo).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (BeritaNasional/Panji Septo).

BeritaNasional.com - Segala upaya telah dilakukan Pemerintah Indonesia untuk memerangi peredaran narkoba. Selain upaya penegakan hukum, cara preventif untuk pencegahan juga tengah digencarkan.

Salah satunya seperti yang diungkap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait rencana merekrut sejumlah artis Tanah Air sebagai duta anti narkoba untuk mengkampanyekan bahaya narkoba.

“Kita akan mengaktifkan duta anti narkoba, utamanya kita rekrut dari influencer, dari artis yang pernah menjadi pengguna,” kata Sigit dalam jumpa pers capaian Deks Pemberantasan Narkoba, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Alasan Sigit mengajak para artis yang pernah menjadi penyalahgunaan narkoba karena mereka pernah merasakan bahaya langsung barang haram tersebut. Dengan begitu, harapannya pesan dan peran duta anti narkoba itu bisa lebih efektif.

“Karena mereka pernah merasakan, kita harapkan beliau-beliau bisa menjadi duta anti-narkoba. Demikian juga dengan bekerjasama dengan influencer-influencer ternama yang lain,” imbuhnya. 

“Tentunya ini semua adalah menjadi bagian yang harus terus kita kelola dengan meningkatkan sinergitas untuk betul-betul bisa mengeksekusi,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyampaikan Pemerintah telah menyatakan saat ini, kondisi Indonesia telah masuk dalam darurat narkoba 

“Saat ini Indonesia dapat dikatakan dalam kondisi darurat narkoba,” kata Budi saat jumpa pers capain desk pemberantasan narkoba bersama kementerian dan lembaga di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Sebab, kata Budi, perkembangan peredaran di Indonesia saat ini bukan sekedar menjadi konsumen. Melainkan, telah bertransformasi menjadi produsen dengan pengungkapan beberapa pabrik narkoba di sejumlah wilayah.

“Karena Indonesia bukan hanya sekedar menjadi konsumen narkoba. Namun juga sudah menjadi target pasar dan bahkan menjadi salah satu produsen narkoba di dunia ini,” kata Budi.

Maka dari itu, Budi menjelaskan salah satu upaya dalam mencegah peredaran narkoba, dengan menggencarkan langkah-langkah edukasi dan kampanye bahaya narkoba kepada komunitas masyarakat, pelajar, mahasiswa, dan berbagai kelompok lainnya. 

“Inilah yang tadi sudah diputuskan di dalam rakor kali ini dan menjadi komitmen bersama dan akan segera ditindaklanjuti,” ucapnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: