Polisi Turun Tangan Pantau Kasus Bayi Diduga Tertukar di RS Islam Cempaka Putih

Oleh: Bachtiarudin Alam
Jumat, 13 Desember 2024 | 11:35 WIB
Gedung RS Islam Jakarta Cempaka Putih. (Foto/rsi.co.id)
Gedung RS Islam Jakarta Cempaka Putih. (Foto/rsi.co.id)

BeritaNasional.com - Polisi ternyata telah ikut turun tangan memantau kasus bayi diduga tertukar di Rumah Sakit (RS) Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus), yang belakangan sempat viral di media sosial.

"Sejak awal kejadian, kami sudah melakukan penyelidikan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombespol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan pada Jumat (13/12/2024).

Perwira menengah Polri ini menambahkan pihaknya akan terus mengikuti perkembangan perkara ini, termasuk memantau proses cek tes DNA yang telah disepakati antara keluarga dan pihak rumah sakit.

"(Kami terus) Mengikuti perkembangan tes DNA yang rencana akan dilaksanakan," tambahnya.

Sebelumnya, kasus dugaan bayi tertukar sedang ramai di media sosial. Kasus ini menimpa pasangan suami istri (pasutri) yang baru melangsungkan persalinan di rumah sakit kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dikutip melalui akun X @dhemit_is_back, kejadian ini disampaikan MR (27) yang mendapati bayinya meninggal sehari setelah melahirkan. Lewat unggahan video, MR menceritakan kronologi bayinya yang diduga tertukar.

“Bayi saya lahir pada Senin (16/9/2024), jam 09.05 WIB. Ketika lahir, bayi tidak diperlihatkan ke ibunya, tidak diberi tahu jenis kelamin, dan berat badannya. Setelah itu, bayi saya dibawa ke alat inkubator dengan alat pernapasan,” ujar MR dalam video dikutip melalui akun tersebut, Selasa (10/12/2024).

Lalu, lewat unggahan video mediasi yang dilakukan pihak RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, melalui akun instagram @rsijcempakaputih, disebutkan bahwa MR bersama istri telah mendapat fasilitas untuk melakukan tes DNA.

“Yang mana saya dan istri, akan difasilitasi tes DNA. Dan biayai Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang telah ditimbulkan,” kata MR lewat akun @rsijcempakaputih yang dikutip pada Selasa (10/12/2024).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih Jack Pradono Handojo mengatakan pihaknya sudah melakukan mediasi dengan keluarga MR terkait dugaan bayi tertukar.

"Kesepakatan dalam suasana yang penuh kekeluargaan yang pada intinya kami dari pihak RS Islam Jakarta Cempaka Putih akan memfasilitasi proses pemeriksaan tes DNA untuk menguak kebenaran," kata Jack dalam unggahan akun resmi tersebut.

Jack juga mengatakan akan menanggung biaya yang diperlukan di laboratorium. Dia berharap langkah ini menjadi kebaikan dan bisa meluruskan polemik yang saat ini beredar di masyarakat.

"Akan menanggung biaya yang diperlukan di laboratorium yang dipilih. Semoga hal ini bisa menjadi jalan kebaikan untuk kita semua," tuturnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: