Pelaku Penyiraman Air Keras ke Wanita di Bekasi Ditangkap Polisi

BeritaNasional.com - Polisi telah berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap seorang wanita di Bekasi yang sempat viral. Karena video rekaman insiden tersebut tersebar di media sosia beberapa waktu lalu.

"(Pelaku) semalam ditangkap di Cibinong," kata Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yus Jahan saat dihubungi wartawan, dikutip Sabtu (14/12/2024).

Pelaku, kata Yus, diketahui berinisial J (25) yang ditangkap pada Kamis, (12/12/2024) lalu. Namun demikian, dia belum membeberkan lebih detail mengenai sosok pelaku termasuk motif dari pelaku melakukan aksinya.

Pasalnya, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Terkini, pelaku sudah diamankan dan ditahan di Mapolda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan mendalam.

"Sekarang pelakunya di Polda," ucap Yus.

Sebelumnya, seorang wanita di Bekasi menjadi korban penyiraman air keras, aksi ini merupakan yang kesekian kali terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Di mana korban disiram air keras pada bagian badan hingga wajah.

Dikutip melalui akun instagram @lbj_jakarta, merekam detik-detik korban wanita itu disiram ditengah kondisi jalanan yang sedang ramai, turut menyita perhatian warga sekitar.

"Detik-detik rekaman CCTV aksi pelaku penyiraman air keras terhadap seorang wanita bernama Farah Rizka," tulis akun 

 dalam postingan tersebut.

Dikonfirmasi, Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yus Jahan menyebut peristiwa itu terjadi pekan kemarin. Korban sendiri awalnya sedang berkendara motor namun tiba-tiba dipepet pelaku lalu menyiramkan air keras.

"Beliau itu motornya mogok, terus dijemput sama suaminya. Nah kalau nggak salah suaminya betulin motor yang mogok, dia (korban) naik motor suaminya itu kemudian dipepet (disiram) dari belakang," kata Yus.

Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian badan belakang dan wajah. Korban saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Kemarin masih di rumah sakit, di RSUD," jelasnya.

Sementara dari hasil penyelidikan sementara, disebutkan oleh korban kalau mengaku kenal terhadap terduga pelaku yang kini tengah diburu polisi. 

"Kronologi dari korban, beliau mengenal pelakunya. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran. Korban kemarin masih di rumah sakit, di RSUD," kata Yus.