Pemerintah Imbau Pemudik Perhatikan Perkembangan Cuaca Jelang Nataru 2024

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 17 Desember 2024 | 12:40 WIB
Ilustrasi mudik Natal dan Tahun Baru 2025. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Ilustrasi mudik Natal dan Tahun Baru 2025. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com -  Libur menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) hanya tinggal menghitung hari, dan segala persiapan pun dilakukan oleh pemerintah demi melancarkan perjalanan para pemudik yang akan bepergian selama momen tersebut.

Namun demikian, Menteri Perhubungan (Menhub), Dedy Purwagandhi mengimbau pemudik untuk memperhatikan kondisi cuaca yang akan dilalui saat menempuh perjalanan selama Nataru.

“Pada kesempatan kali ini, kami juga ingin mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca di bulan Desember saat merencanakan perjalanan,” kata Dedy kepada wartawan, dikutip Selasa (17/12/2024).

Menurutnya, pemerintah akan menyediakan sarana informasi yang lengkap, agar masyarakat dapat menerima informasi cuaca dengan baik.

“Kami akan terus menginformasikan masyarakat melalui berbagai media, sehingga mereka dapat menerima informasi lebih awal dan merencanakan perjalanan dengan lebih baik,” ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa pihaknya, bekerja sama dengan stakeholder lain, telah berupaya melakukan modifikasi cuaca di beberapa daerah.

“Untuk memitigasi kondisi cuaca, kami bekerja sama dengan BNPB, TNI, dan Polri dalam melakukan modifikasi cuaca, terutama di titik-titik yang berpotensi menimbulkan bencana,” kata Dwikorita.

Namun demikian, Dwikorita tetap mengimbau agar para pemudik terus memperhatikan perkembangan cuaca. Menurut prediksi, hingga 9 Januari 2025, akan ada eskalasi cuaca di beberapa daerah.

“Berdasarkan perkiraan kami, menjelang Nataru hingga sekitar tanggal 9 Januari, beberapa wilayah, terutama jalur mudik, diperkirakan akan mengalami peningkatan eskalasi cuaca,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait dengan puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi antara 20-21 Desember, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap prediksi cuaca yang disampaikan oleh BMKG dapat tersebar dengan baik ke masyarakat.

Jenderal Polisi Bintang Empat itu juga mengakui bahwa prediksi curah hujan yang tinggi meningkatkan potensi terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah atau jalur yang dilintasi pemudik.

“Ini tentunya juga kami himbau terkait informasi cuaca yang disampaikan pada awalnya, agar masyarakat sudah terinformasi sebelum hujan atau ombak tinggi terjadi,” kata Sigit.

“Dengan begitu, kami harap dapat mengurangi penumpukan di dermaga. Kami juga telah menyiapkan rest area, kantong parkir, dan menambah jumlah armada serta pelabuhan yang akan digunakan,” sambungnya.

Sejalan dengan itu, Sigit memastikan bahwa seluruh pihak, termasuk Tim SAR Gabungan, TNI, Polri, dan Basarnas, siap untuk melakukan tindakan SAR jika ada potensi bencana.

“Kami siap melakukan langkah-langkah survival dengan cepat, termasuk di pos-pos pelayanan terpadu yang sudah disiapkan,” tuturnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: