Menko PMK Siapkan Strategi Hadapi Bencana Hidrometeorologi di Jawa Timur

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 19 Desember 2024 | 07:00 WIB
Menko PMK Pratikno. (Foto/Kemenko PMK).
Menko PMK Pratikno. (Foto/Kemenko PMK).

BeritaNasional.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan bahwa risiko bencana hidrometeorologi diperkirakan cukup tinggi pada Desember, Januari, dan Februari.

Pemerintah, kata dia, memetakan wilayah-wilayah rawan yang berpotensi mengalami curah hujan ekstrem, angin kencang, gelombang tinggi, banjir, dan tanah longsor. 

“Kita harus memastikan kesiapan seluruh pihak untuk mengantisipasi risiko ini. Infrastruktur, kesiapan masyarakat, dan petugas lapangan harus menjadi perhatian utama,” ujar Pratikno dikutip dari siaran persnya, Kamis (19/12/2024).

Pratikno menegaskan empat langkah utama yang harus segera dilaksanakan, yakni menyiapkan sarana prasarana seperti drainase, tanggul, dan perlengkapan penyelamatan; sosialisasi risiko bencana serta pengaktifan posko siaga 24 jam.

Kemudian, memastikan kesiapan SDM dan peralatan seperti Tagana, KSB, dan lumbung sosial; serta memberi perhatian khusus pada jalur mudik dan arus balik Natal dan Tahun Baru.

“Langkah-langkah ini harus dijalankan secara sinergis. Infrastruktur di daerah harus dipastikan siap, masyarakat diedukasi, dan petugas di lapangan harus siaga penuh. Kita tidak boleh lengah karena potensi bencana bisa datang kapan saja,” tegasnya.

Pratikno juga meminta seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan mitigasi bencana. 

“Kita harus bergerak bersama, respons cepat dan kesiapsiagaan penuh adalah hal yang utama,” katanya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: