Diperiksa dalam Kasus Judi Online Komdigi, Budi Arie: Sumber Kemiskinan Baru, Kasihan Rakyat
BeritaNasional.com - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) periode 2023-2024, Budi Arie Setiadi, akhirnya buka suara mengenai pemeriksaannya sebagai saksi dalam penuntasan kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Pemeriksaan yang berlangsung selama dua jam di Bareskrim Polri, Kamis (19/12/2024), dijalani Budi dalam rangka pengembangan kasus terkait dugaan pidana penyalahgunaan wewenang dalam pemblokiran situs judi online yang melibatkan pegawai Komdigi.
"Sebagai warga negara yang taat hukum, saya wajib membantu pihak kepolisian dengan memberikan keterangan yang diperlukan dalam penuntasan kasus judi online di lingkungan Komdigi,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/12/2024).
Menurutnya, fenomena judi online saat ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Bahkan, judi online dianggap sebagai sumber kemiskinan baru bagi masyarakat yang terjerat.
"Judi online sudah cukuplah. Judi online adalah salah satu sumber kemiskinan baru. Kasihan rakyat ditipu dan dihisap,” tuturnya.
Oleh karena itu, Budi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koperasi menegaskan bahwa pemberantasan judi online menjadi tanggung jawab bersama semua pihak.
“Persoalan pemberantasan judi online adalah persoalan kita bersama. Perlu konsistensi dan kebersamaan dalam upaya perlindungan masyarakat dari ancaman judi online,” ujarnya.
Kendati demikian, Budi enggan mengungkapkan materi pemeriksaannya. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik yang berwenang untuk menjelaskan hasil pemeriksaan.
“Terkait substansi keterangan yang saya berikan, silakan dikonfirmasi kepada pihak penyidik yang berwenang,” jelas Budi.
Sebelumnya, kabar pemeriksaan terhadap Budi Arie dibenarkan oleh Wakil Kepala Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Waka Kortas Tipidkor) Mabes Polri, Brigjen Arief Adiharsa.
"Betul (Budi Arie sedang diperiksa)," kata Arief saat dikonfirmasi awak media, Kamis (19/12/2024).
Namun demikian, Arief tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai agenda pemeriksaan terhadap Budi Arie tersebut. Dia hanya mengarahkan agar media menanyakan lebih lanjut kepada Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
"Tanyakan ke Dirkrimsus PMJ ya," ujar Jenderal Bintang Satu Polri tersebut.
6 bulan yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 55 menit yang lalu