Badan Penegakan Malaysia Usir 2 Kapal yang Angkut Ratusan Pengungsi Rohingya
BeritaNasional.com - Pemerintah Malaysia telah mengusir dua kapal yang mengangkut hampir 300 pengungsi muslim Rohingya yang memasuki wilayahnya secara ilegal pada Sabtu (4/1/2025).
Dilansir dari VOA pada Minggu (5/1/2025), Badan Penegakan Maritim Malaysia mendapat informasi bahwa dua kapal lagi berusaha memasuki negara itu setelah satu kapal berisi 196 orang Rohingya mendarat pada Jumat (3/1/2025) pagi di sebuah pantai di Langkawai, pulau resor di timur laut Malaysia. Atas pelanggaran itu, para pengungsi beserta kapal ditahan oleh pihak berwenang Malaysia.
Pihak berwenang telah mendeteksi dua kapal lainnya pada Jumat malam di lepas pantai Langkawi. Orang-orang di dua kapal tersebut diyakini sebagai warga Rohingya yang mengalami kelelahan dan kekurangan persediaan makanan serta air.
Kepala Badan Penegakan Maritim Mohamad Rosli Abdullah menyebut bantuan telah diberikan kepada dua kapal tersebut, termasuk persediaan makanan dan air minum.
Dua kapal ini lalu diarahkan ke luar perairan Malausia untuk melanjutkan perjalanan. Namun, tidak ada informasi lebih lanjut yang diberikan.
Sementara itu, banyak orang Rohingya yang tinggal di kamp pengungsi di Bangladesh. Mereka telah dibujuk oleh para penyelundup manusia untuk pergi mencari kehidupan yang lebih baik di tempat lain.
Bangladesh menampung lebih dari 1 juta pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan etnis dan agama di Myanmar. Malaysia adalah tujuan populer, karena populasi Muslim Melayu yang dominan.
Banyak warga Rohingya yang melarikan diri dari operasi pemberantasan pemberontakan brutal pada 2017 oleh pasukan keamanan Myanmar yang dituduh melakukan pemerkosaan dan pembunuhan massal.
Ada sekitar 111.410 pengungsi dan pencari suaka Rohingya yang terdaftar di Komisaris Tinggi Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Malaysia pada akhir November 2024.
6 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 5 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu